Pesawat Konvoi dan Tabur Bunga di Landasan Pacu Juanda Peringati 55 Tahun Lanudal

Senin, 12 Agustus 2019 - 12:38 WIB
Pesawat Konvoi dan Tabur Bunga di Landasan Pacu Juanda Peringati 55 Tahun Lanudal
Pesawat Konvoi dan Tabur Bunga di Landasan Pacu Juanda Peringati 55 Tahun Lanudal
A A A
SURABAYA - Peringatan HUT ke-55 tahun Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda diperingati dengan tabur bunga disepanjang Landasan Pacu (runway) Bandara Juanda, Surabaya, Jatim.

Pelaksanaan tabur bunga dilakukan dari dalam pesawat yang sedang konvoi memutari landasan pacu, Senin (12/8/2019). Penerbangan komersial yang biasanya sibukpun nampak sepi karena ikut menghormati ritual tersebut.

Konvoi diikuti 8 pesawat jenis berbeda dari armada Puspenerbal. Satu pesawat TB 9 Tampico sebagai pemimpin formasi, satu pesawat Baron G 58, empat pesawat Bonanza G 36, satu pesawat Cassa NC 212 dan satu pesawat CN 235 sebagai penutup formasi.

Selain konvoi pesawat dan tabur bunga di runway, Lanudal Juanda juga menyebar sejumlah pamflet dibeberapa titik. Pamflet tersebut berisi tentang sejarah berdirinya landasan udara Juanda.

Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut(P) Bayu Alisyahbana, menuturkan Pangkalan Udara Angkatan Laut Juanda diresmikan oleh Presiden Soekarno tepat pada tanggal 12 Agustus, 55 tahun silam.

Tabur bunga ini, lanjutnya, untuk mengenang bagiamana beratnya perjuangan para pendahulu membangun pangkalan dan landasan atas perintah perintah Presiden Soekarno dalam rangka operasi pembebasan Irian Barat.

"Jadi kita mengenang sekaligus mengembalikan marwah pangkalan ini, landasan pacu ini sebagai bagian dari pangkalan udara Angkatan Laut, bagian satuan militer," katanya usai tabur bunga, Senin (12/8/2019).
Pesawat Konvoi dan Tabur Bunga di Landasan Pacu Juanda Peringati 55 Tahun Lanudal

Bayu mengatakan, pihaknya selama ini selalu bersikap tegas terhadap upaya-upaya untuk pengembangan Bandara Juanda menjadi dominasi penerbangan sipil.

Momen ulang tahun ini sekaligus untuk meegaskan bahwa Bandara Juanda selama ini menumpang pangkalan udara TNI Angkatan Laut atau berada kawasan militer.

"Sehingga perlu diperhatikan, bahwa Lanudal Juanda ini adalah bagian dari wilayah pertahanan yang tidak bisa serta merta didominasi untuk kepentingan ekonomi, tapi tetap perhatikan bahwa kita adalah wilayah pertahanan," tegasnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3500 seconds (0.1#10.140)