Gempa Magnitudo 5,2 di Laut Banda Akibat Deformasi Batuan Dalam Lempeng
loading...
Gempa dengan kekuatan M5,1 mengguncang Laut Banda, Maluku Tengah, Maluku. Foto/BMKG
A
A
A
TANIMBAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan M5,1 mengguncang Laut Banda, Maluku Tengah, Maluku, Rabu 31 Juli 2024 pukul 06.21.08 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempa terletak pada koordinat 6,71° LS ; 129,91° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 209 Km arah Barat Laut Tanimbar kedalaman 144 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng (intraslab Banda),” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Rabu (31/7/2024).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Maluku Tengah dan Maluku Barat Daya.
Daryono memastikan sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempa terletak pada koordinat 6,71° LS ; 129,91° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 209 Km arah Barat Laut Tanimbar kedalaman 144 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng (intraslab Banda),” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Rabu (31/7/2024).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Maluku Tengah dan Maluku Barat Daya.
Daryono memastikan sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
(ams)
Lihat Juga :
