Temui KASAD, Rusli Bahas Pembangunan Secaba di Gorontalo

Rabu, 24 Juli 2019 - 11:01 WIB
Temui KASAD, Rusli Bahas Pembangunan Secaba di Gorontalo
Temui KASAD, Rusli Bahas Pembangunan Secaba di Gorontalo
A A A
JAKARTA - Membangun Sekolah Calon Bintara (Secaba) di Gorontalo, memang sudah menjadi keinginan Rusli Habibie, Gubernur Provinsi Gorontalo sejak dulu. Setelah pihaknya sukses merealisasikan pembangunan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) di Gorontalo. Untuk merealisasikan keinginannya itu untuk masyarakat, Selasa (23/07/2019) Rusli menemui Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Markas Besar TNI AD.

"Dipastikan pembangunan Secaba ini pada tahun 2020, hal ini seiring dengan respon serta dukungan penuh dari KASAD. Sebagai keseriusan dari KASAD, pihaknya dalam waktu dekat ini akan berkunjung ke Gorontalo meninjau langsung kesiapan di Gorontalo," ujar Rusli.

Lahan yang dipersiapkan Pemerintah Provinsi Gorontalo, ada di dua wilayah yakni di Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo. Ini menjadi alternatif yang bisa menjadi pilihan KASAD, untuk menetapkan lokasi yang layak dibangunnya Secaba. Di Kabupaten Gorontalo terdapat lahan seluas 100 hektare, yang berlokasi di Kecamatan Limboto Barat.

"Pembangunan Secaba ini akan melibatkan pihak Pemerintah Daerah, kabupaten dan kota, swasta serta unsur TNI. Tujuan kami, yakni menjadikan generasi muda yang ingin berkiprah di duan TNI, supaya bisa mengikuti pendidikan di daerah, bukan lagi di luar daerah," ungkap Rusli.

Dukungan pembangunan Secaba di Gorontalo tersebut, lahir juga dari Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Ia ungkapkan pembangunan Secaba menjadi peluang besar bagi generasi muda Gorontalo, yang ingin menjadi TNI. Dari sisi lain untuk daerah sendiri, dipastikan kuota perekrutan calon TNI pun akan bertambah, seiring dengan pembukaan penerimaan yang digelar pihak TNI.

"Kami sangat mendukung pembangunan Secaba. Sebab, melalui perekrutan dan pendidikan calon TNI yang digelar di daerah Gorontalo, membantu Pemerintah Daerah dalam menekan angka pengangguran di daerah. Kenapa demikian, karena setelah generasi muda ini lulus sekolah menengah atas, sebagian dari mereka ada yang menjadi pengangguran," ungak Marten.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Bupati Boalemo Darwis Moridu, Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin serta Wakil Bupati Pohuwato Amin Haras. Hadir pula Danrem 133/Nani Wartabone beserta jajarannya.
(atk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7870 seconds (0.1#10.140)