Wanita Korban Penyiraman Air Keras di Bengkulu Meninggal Dunia

BENGKULU - Sempat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umum Kota Bengkulu, Yeta Maryati (35), korban penyiraman air keras oleh suaminya, HR, akhirnya menghembuskan napas terkahir, Minggu (14/7/2019).

Cairan asam sulfat yang disiram mengakibatkan luka bakar dengan kondisi melepuh mendera 80% tubuhnya, mulai dari wajah hingga kaki. Bahkan indra penglihatan korban sempat dikabarkan tidak berfungsi .

"Benar mas, kakak perempuan kami sudah meninggal tadi pagi,” tutur Neri, keluarga korban melalui seluler.

Kasus penyiraman air keras kepada wanita di salah satu hotel di Bengkulu ini tengah diusut kepolisian. Kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap HR, terduga pelaku yang tak lain adalah suami korban. (Baca juga; Usai Cekcok, Suami di Bengkulu Siram Tubuh Istri dengan Air Keras )