Terekam CCTV Bobol SDN 1 Sidorejo, Udin Pocong Ditembak

Jum'at, 12 Juli 2019 - 11:44 WIB
Terekam CCTV Bobol SDN 1 Sidorejo, Udin Pocong Ditembak
Terekam CCTV Bobol SDN 1 Sidorejo, Udin Pocong Ditembak
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Setelah beberapa hari menjadi buruan Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Saparudin alias Udin Pocong ditembak saat ditangkap di Jalan Sukma Arya Ningrat, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, bersama dengan sang pacar, Selasa 9 Juli 2019.

Udin Pocong menjadi buron polisi karena terekam CCTV saat melakukan aksi pencurian di SDN 1 Sidorejo, Pangkalan Bun pada Rabu 3 Juli 2019. Saat ditangkap polisi menembak kaki Udin Pocong agar tidak kabur.

"Udin Pocong sudah kami amankan dan saat ini masih diperiksa terkait aksi pembobolan sekolah. Kami akan dalami apakah masih ada lokasi lainnya yang pernah dilakukan pelaku," ujar Kapolres Kobar AKBP Arie Sandi ZS, Jumat (12/7/2019).

Sebelumnya, aksi pembobolan ruang guru SDN 1 Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, terekam CCTV.

Pelaku menggasak sejumlah barang, merusak laci meja guru, menghancurkan LCD Komputer, Kamera CCTV, dan Proyektor. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, pelaku masuk lewat tembok pagar depan sekolah sekitar pukul 00.20 WIB.

“Setelah melompat tembok pagar, lalu pelaku terlebih dahulu merusak kamera CCTV yang berada di depan ruangan,” ujar seorang guru Olahraga SDN 1 Sidorejo, Abdi.

Selanjutnya, pelaku yang membawa linggis merusak gembok teralis pintu ruang guru. Kemudian mencongkel pintunya dan leluasa masuk ruang guru. “Terlihat di CCTV, pelaku kemudian membuka satu per satu laci dengan cara dicongkel,” katanya

Dia menambahkan, sadar di dalam ruang guru ada kamera CCTV, pelaku kemudian merusak kamera CCTV menggunakan linggis. “Namun pelaku tak sadar, saat merusak CCTV mukanya jelas terekam,” sebutnya.

Sekitar pukul 01.15 WIB seorang guru sekolah yang sedang lembur tiba di sekolah. Dia melihat pintu ruang guru sudah terbuka dan sejumlah barang berantakan.

“Sejauh ini barang yang hilang satu kamera DSLR, laptop merek Lenovo, dan uang milik guru sebesar Rp600.000. Barang barang yang dirusak di antaranya, dua kamera CCTV, satu layar LCD, satu proyektor dan sejumlah laci meja guru dirusak,” tambah Abdi.

Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polres Kotawaringin Barat. Video rekaman CCTV pun sudah diserahkan pihak penyidik untuk menganalisa lebih lanjut.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6217 seconds (0.1#10.140)