Gubernur Wahidin Halim Bangun Sarana Kesehatan di Malingping

Rabu, 10 Juli 2019 - 06:00 WIB
Gubernur Wahidin Halim Bangun Sarana Kesehatan di Malingping
Gubernur Wahidin Halim Bangun Sarana Kesehatan di Malingping
A A A
LEBAK - Setiap pemimpin memiliki misi dalam mengisi masa kepemimpinannya. "Menjadi salah satu obsesi saya saat memimpin untuk membangun kesehatan dan penddidikan." Demikian ungkap Gubernur Banten Wahidin Halim saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung UPTD RSUD Malingping Kabupaten Lebak, Selasa (9/7/2019).

Sebelum memberikan sambutan, gubernur yang populer dipanggil Gubernur WH itu, meminta para dokter dan staf RSUD Malingping mengulang yel-yelnya hingga dua kali serta mengomentari yel-yel untuk layanan RSUD Malingping, Kabupaten Lebak.

"Bagus berikan rasa nyaman dan rasa aman. Saya merasakan betul membangun kesehatan selama menjadi pemimpin. Lengkapi berbagai fasilitasnya," pesan dan perintah Gubernur WH.

Ditambahkan WH, amanah Allah swt salah satunya tentang kesehatan. Kesehatan juga sebagai kerangka berpikir orang beriman. "Memang kesehatan merupakan kewajiban pemerintah. Dimana pemerintah harus hadir dalam pelayanan kesehatan. Bagaimana masyarakatnya mampu bersaing kalau masyarakat tidak sehat," tegas Gubeenur WH.

Gubernur WH pun ungkapkan pengalaman masa lalunya. Bagaimana penderitaan orang miskin saat sakit. Pengalaman masa lalu ini pula yang menjadi motivasinya kelak ketika mendapatkan amanah. "Sehingga ketika jadi pemimpin saya berkomitmen untuk membangun kesehatan," tegasnya.

Tidak hanya fasilitas kesehatan, akses terhadap layanan kesehatan diakui juga menjadi perhatiannya. "Bayangkan kalau jalan tidak baik. Orang sakit bisa menghembuskan nafas terakhir karena jalan yang jelek harus ditempuh lebih lama," ungkap Gubernur WH.

"Orang miskin juga kita bantu. Dokter dan perawat harus membantu orang miskin. Jangan diusir! Ada dua juta penduduk miskin di Banten yang harus kita perhatikan," tegasnya.

Gubenur WH pun perintahkan RSUD Malingping untuk meningkatkan layanan. Tepis masalah gaji dan pendapatan, para dokter pun diminta mengajukan penawaran sebagai upaya Pemprov Banten agar para dokter khususnya dokter spesialis betah bertugas di Malingping.

Menurutnya, Malingping tidak jauh dari Jakarta. Pembangunan jalan, jembatan dan sekolah sudah merata. Sehingga akses menuju Serang atau Jakarta kini lebih mudah dan lancar. "Mengabdi dan mengabdi tanpa ambisi apa-apa. Lakukan yang terbaik untuk masyarakat.
Insyaallah, Allah swt memberikan keberkahan," pesannya.

"Kita, orang yang diberi kesempatan oleh Allah swt untuk berjuang yang terbaik. Untuk berbuat kebaikan kepada masyarakat," tambah Gubernur WH.

"Semoga kehadiran saya memberikan motivasi dalam memberikan layanan masyarakat. Jangan sakiti mereka, jangan khianati mereka," pungkasnya.

Sementara itu Kepala UPTD RSUD Malingping Dr Dadang Hamzah Nugroho melaporkan acara hari ini merupakan peresmian Gedung Perawatan dan peletakan batu pertama pembangunan gedung tahap tiga dengan dana Rp40,319 miliar.

"Pada tahun 2017 mendapatkan dana Rp54 miliar untuk membangun gedung perawatan dengan kapasitas 115 tempat tidur. Pada tahun 2018 tingkat okupansi mencapai 60,68 persen," ungkapnya.

"Berkat dukungan Bapak Gubernur Banten, RSUD Malingping sudah mencapai akreditasi perdana," tambahnya.

Pada tahun 2018, RSUD Malingping telah melayani 2000 masyarakat miskin atau pengguna Surat Keterangan Tidak Mampu.
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4127 seconds (0.1#10.140)