Gubernur Sumsel Tertarik Program Moderasi Beragama

PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru tertarik dengan program moderasi beragama. Menurutnya, moderasi beragama sebagai komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan kultur bangsa.

Deru menyampaikan itu pada pembukaan Rapat kerja Kanwil (Rakerwil) Kementerian Agama Provinsi Sumsel di Hotel HorisonUltima Kota Palembang, Senin (1/7/2019). "Ini sebagai komitmen bersama untuk menjaga persatuan abngsa ini, maka kita harus menjaga kultur kita," ujarnya.
Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel HM Alfajri Zabidi menyampaikan beberapa program kinerja tahun 2019 berdasarkan hasil Rakerwil yang harus ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran Kanwil Kemenag yaitu Moderasi beragama, kebersamaan dan Sadar Data, yang ketiganya menuju sadar kinerja.

"Bagaimana moderasi beragama ini kita sinergikan dengan program bapak Gubernur, dan kita Kementerian Agama siap membantu mensukseskan program-program bapak Gubernur dibidang agama," ujar Al Fajri pada peserta Rakerwil.

"Bagaimana negara hadir menanggapi kebutuhan publik dalam bentuk program strategis seperti, memberikan kemudahan untuk mengakses pelayanan pelayanan di Kementerian Agama, merespons cepat isu-isu keagamaan di masyarakat," tambahnya.

Alfajri menyampaikan bahwa moderasi beragama sebagai ruh dalam setiap program umat seperti, mengoptimalkan peran guru, penyuluh agama, pengawas pendidikan dan penghulu dalam mendukung moderasi beragama.

Kemudian mendorong peran serta ASN Kemenag dalam mengampanyekan moderasi beragama pada masyarakat, meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan masyarakat dan instansi pemerintah. Selain itu mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya organisasi, pegawai dan anggaran dalam mewujudkan moderasi beragama.