Miris, Warga di Pasuruan Antre Seminggu untuk Dapat Air

Kamis, 27 Juni 2019 - 20:52 WIB
Miris, Warga di Pasuruan Antre Seminggu untuk Dapat Air
Miris, Warga di Pasuruan Antre Seminggu untuk Dapat Air
A A A
PASURUAN - Akibat memasuki kemarau , ribuan warga di Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur mengalami krisis air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, ibu-ibu harus antre selama 1 minggu dan mengambilnya berjalan kaki di medan yang menantang di lereng Gunung Bromo.

Seoarang warga, Nenek Sanuti, usianya sudah menginjak 90 tahun tetap berjuang keras mengambil air bersih di tandon air Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan setelah mengalami krisis air bersih .

Meski sudah tua, ia berjalan kaki membawa jirigen dari rumahnya di Desa Cukurguling, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan ke tandon air yang disalurkan dari lereng Gunung Bromo. Di tandon ini, nenek 5 anak ini antre jirigen untuk mendapatkan air, karena pasokan air dari Pemkab Pasuruan tak kunjung tiba.

Setiap warga harus sabar mengantre mengambil air hingga selama satu pekan, karena banyak yang membutuhkan. Sementara volume debet air dari pancuran kecil setelah memasuki musim kemarau tiba.

Setelah giliran datang, mereka mengisi air ke dalam ember terus dimasukkan ke dalam jirigen dan dibawa pulang ke rumah masing-masing dengan diangkut menggunakan gerobak.

Menurut salah satu warga, air ini untuk kebutuhan seperti mencuci dan memasak. Namun untuk kebutuhan minum harus membeli Rp2.000 satu jirigen di wilayah yang lebih jauh.

Misnami, warga di lereng pegunungan yang memiliki panorama indah berharap pemerintah setempat memberi bantuan pasokan air dengan tangki. Sebab, bencana kekeringan ini telah menyusahkan banyak orang. Apalagi harus mengeluarkan uang untuk dapat air bersih karena sungai mengering.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.9930 seconds (0.1#10.140)