Diduga Tenggelam, Bocah 4 Tahun Hilang di Waduk Jatiluhur

Kamis, 27 Juni 2019 - 14:14 WIB
Diduga Tenggelam, Bocah 4 Tahun Hilang di Waduk Jatiluhur
Diduga Tenggelam, Bocah 4 Tahun Hilang di Waduk Jatiluhur
A A A
PURWAKARTA - Seorang bocah berusia 4 tahun, Muhamad Rizki Hasmarul Faroh, hilang di sekitar keramba jaring apung (KJA), Waduk Jatiluhur, tepatnya di Kampung Pasirlaya, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Korban yang sedang mengikuti pamannya, Rabu 26 Juni 2019, diduga tercebur dan tenggelam di perairan Waduk Jatiluhur.

Sampai saat ini keberadaan dan nasib korban yang berasal Kampung Ciakar, RT 08/04, Desa Sukarame, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, dari belum diketahui. Kantor Pencarian dan Pertolongan, Basarnas Bandung bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta langsung mengelar operasi pencarian di lokasi kejadian sejak Kamis (27/6/2019) pagi.

Berdasarkan keterangan berhasil dihimpun SINDOnews, persitiwa itu berawal saat paman korban mendatangi KJA tersebut untuk mengambil timbangan. Rencanya timbangan itu akan dibawa ke KJA yang berbeda. Korban merengek ingin ikut pamannya panen ikan di KJA yang berbeda.

Berdasarkan keterangan Ibu korban sempat melarangnya ikut. Ketika itu ibu korban sempat melarang anaknya untuk ikut pamannya. Tak lama pamannya pergi dengan membawa timbangan, lalu ibu korban pergi ke kamar mandi dan korban pun ikut ke dalam saung apung. Akan tetapi begitu ibunya keluar kamar mandi korban sudah tidak ada. Sehingga kuat dugaan korban tercebur ke dalam perairan Waduk Jatiluhur.

“Pascamenerima laporan, kami mempersiapkan sarana prasarana penunjang penyelamatan dan evakuasi. Kemudian kami juga melakukan pencarian dengan menyusuri danau dengan perahu LCR dan. Selama pencarian kami mencoba berupaya penarikan korban dengan jangkar,”ungkap Kepala DPKPB Purwakarta, Wahyu Wibisono.

Dalam pencarian korban itu, pihak Basarnas menerjunkan satu tim rescue ke lokasi kejadian. “Kami juga membawa sejumlah perlengkapan guna memudahkan proses pencarian, seperti peralatan komunikasi dan rescue car,”ungkap Humas Basrnas Bandung, Joshua Banjarnahor.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7694 seconds (0.1#10.140)