Tim Rescue Gabungan Sisir Lokasi Gempa di Mamberamo

Senin, 24 Juni 2019 - 13:21 WIB
Tim Rescue Gabungan Sisir Lokasi Gempa di Mamberamo
Tim Rescue Gabungan Sisir Lokasi Gempa di Mamberamo
A A A
MAMBERAMO - Gempa bumi berkekuatan 6.1 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Mamberamo Raya, Papua pada Senin (24/6/2019) pukul 10. 05.26 WIT diduga mengakibatkan sejumlah kerusakan.

Karena itu, Tim Rescue Gabungan bersama sejumlah staf Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya langsung bergerak ke lokasi lokasi terdampak gempa.

Kepala SAR Jayapura Putu Arga Sudjarwadi kepada SINDOnews menjelaskan jika saat ini timnya bergerak dari Kabupaten Sarmi untuk melakukan pengecekan terhadap dampak gempa di Mamberamo. "Tim Rescuer di pimpin oleh koordinator Pos SAR Sarmi Sukma Heru Kurniawan telah berkoordinasi dengan pemda setempat untuk melihat dampak gempa," kata Putu Arga Sudjarwadi, Senin (24/6/2019) siang.

Dia menjelaskan, guncangan gempa dirasakan hingga Wamena, Kabupaten Jayawijaya. "Kecurigaan kami ada kerusakan, namun semoga tidak ada korban jiwa, dan semua baik-baik saja. Kita tunggu laporan tim rescue yang ke lokasi,"ucapnya.

Putu berharap warga masyarakat di Mamberamo Raya dan sekitarnya tidak panik atas gempa tersebut. Namun tetap waspada jika kemudian masih ada gempa susulan.

"Kami imbau waspada, jangan panik. Informasi valid dari pemerintah dan instansi terkait, jangan percaya hoaks," tegasnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) menyebut, gempa tergolong dangkal tersebut terjadi akibat pergerakan lempeng sesar lokal, yakni Sesar Yapen. Gempa terjadi pada koordinat 2,67 LS dan 138,76 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 85 kilometer (Km) arah tenggara Kota Burmeso, Kabupaten Memberamo Raya, Provinsi Papua. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran miring yang merupakan kombinasi antara pergerakan mendatar dan naik (oblique-thrust).

BMKG menganalisis, guncangan gempa bumi ini dilaporkan dan dirasakan juga oleh warga Sarmi III-IV MMI, Jayapura II-III MMI di Jayapura, dan Wamena II MMI.

Hasil monitoring BMKG sudah terjadi tiga aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan M=4,7 , M=5,1 dan M=4,4.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9135 seconds (0.1#10.140)