4 Kali Erupsi, Warga Malut Diminta Menjauh Radius 4 Km dari Gunung Ibu
loading...
A
A
A
HALMAHERA BARAT - GunungIbu di Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) mengalami empat kali erupsi pagi ini, Rabu (10/7/2024) pukul 06.28 WIT, 07.06 WIT, 07.55 WIT, dan 08.43 WIT. Tercatat luncurkan abu vulkanik tertinggi yakni 500 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi Gunung Ibu pada hari Rabu, 10 Juli 2024, pukul 08:43 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 1825 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas PosGunungApi, Axl Roeroe, Rabu (10/7/2024).
Hingga pukul 08.43 WIT, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi 109 detik.
Sementara itu, masyarakat di sekitarGunungIbudan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktifGunungIbu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
“Terjadi erupsi Gunung Ibu pada hari Rabu, 10 Juli 2024, pukul 08:43 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 1825 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas PosGunungApi, Axl Roeroe, Rabu (10/7/2024).
Hingga pukul 08.43 WIT, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi 109 detik.
Sementara itu, masyarakat di sekitarGunungIbudan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktifGunungIbu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
(ams)