Harga Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Tujuan Jawa di Bandara Juanda Sepi

Jum'at, 31 Mei 2019 - 16:01 WIB
Harga Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Tujuan Jawa di Bandara Juanda Sepi
Harga Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Tujuan Jawa di Bandara Juanda Sepi
A A A
SIDOARJO - Mendekati lebaran arus mudik melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya bukan makin meningkat namun justru makin menurun. Peningkatan arus pemudik hanya tampak pada jam-jam tertentu khususnya untuk jam penerbangan keluar Jawa seperti tujuan wilayah Kalimantan, Denpasar dan Sumatera. Sepinya arus mudik melalui Bandara Juanda mendekati lebaran ini murni disebabkan masih tingginya harga tiket.

Kondisi berbeda Jumat siang hingga sore (31/5/2019) tampak di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Juanda Surabaya. Jika biasanya mendekati lebaran arus mudik penumpang tampak makin padat namun untuk lebaran tahun ini kondisi sebaliknya justru terjadi. Arus mudik lebaran hingga Jumat sore tampak makin menurun dan cenderung sepi.

Jika sebelumnya antrean pemudik di loket chek-in tampak mengular namun kini hanya tampak beberapa pemudik yang antre di loket chek-in bandara. Bahkan sejumlah maskapai menutup loket chek-in dan hanya menggunakan beberapa loket chek-in untuk pemudik tujuan Luar Jawa.

Sementara untuk penerbangan tujuan sejumlah daerah di Pulau Jawa masih sepi peminat. Untuk tujuan Jakarta misalnya meski sejumlah maskapai telah menurunkan harga hingga sekitar Rp1 juta namun kondisi itu belum berpengaruh terhadap peningkatan pemudik.

Sebagian pemudik diindikasi masih banyak yang memilih menggunakan moda angkutan darat karena lebih murah dibanding pesawat.

General Manager Sriwijaya Air Area Jawa Brema Pengarapen mengakui mendekati lebaran harga jual tiket pesawat kembali mengalami kenaikan meski beberapa hari lalu sudah mengalami penurunan. Khususnya untuk penerbangan menuju sejumlah daerah di luar Jawa sepeti tujuan Kalimantan, Bali dan Sumatera.

Sementara itu menurut data PT Angkasa Pura 1 Surabaya pergerakan penumpang di arus mudik lebaran hingga H-5 lebaran menurun sekitar 20persen dibanding tahun sebelumnya.

Jika tahun 2018 lalu dihari yang sama jumlah penumpang sekitar 131 ribu penumpang yang dilayani 957 pesawat. Namun untuk tahun ini hanya sekitar 105 ribu penumpang yang dilayani oleh 779 pesawat.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3075 seconds (0.1#10.140)