Aksi 22 Mei, di KPU Bengkulu Dikawal Ketat Aparat

Rabu, 22 Mei 2019 - 20:30 WIB
Aksi 22 Mei, di KPU Bengkulu Dikawal Ketat Aparat
Aksi 22 Mei, di KPU Bengkulu Dikawal Ketat Aparat
A A A
BENGKULU UTARA - Puluhan massa menggelar aksi demo di depan kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu, pada Rabu (22/5/2019). Aksi yang didominasi perempuan ini dijaga ketat ratusan petugas Kepolisian.

Selain menggelar orasi dan membentangkan karton bertuliskan "NKRI Harga Mati", "Bentuk Tim Audit KPPS-IT KPU", "Tolak Kecurangan", para peserta aksi menyampaikan tujuh tuntutan.

Selain menuntut segera dibentuk Tim Pencari fakta (TPF) atas wafatnya petugas KPPS, para pendemo menuntut audit forensik IT KPU oleh lembaga independen. Mengusut tuntas setiap adanya indikasi pelanggaran pemilu baik itu pileg maupun pilpres.

Poin ke 4 massa meminta KPU dan Bawaslu segera mengambil tindakan atas kelalaian dari anggota KPU-Bawaslu di seluruh Indonesia baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Menyerahkan kepada TNI, Polri dan ASN agar bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu.

Massa juga menuntut demokrasi jujur dan adil, mengusut tuntas kasus dugaan korban keracunan makanan di Sarinah Thamrin. Sebanyak tujuh tuntutan tersebut diserahkan langsung kepada Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra dan akan disampaikan ke KPU RI.

"Kami apresiasi aksi ini berjalan damai, kami akan tindaklanjuti sesuai tupoksi dan kewenangan kami, karena tuntutan ini nasional, maka akan kita serahkan ke KPU RI," kata Irwan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7154 seconds (0.1#10.140)