Gunung Semeru Meletus Sebanyak 16 Kali, Ini Penampakannya

Kamis, 27 Juni 2024 - 12:54 WIB
loading...
Gunung Semeru Meletus...
Gunung Semeru di Lumajang, Jatim kembali meletus atau erupsi sebanyak 16 kali dengan tinggi kolom asap letusan 1.000 meter dari puncak pada Kamis (27/6/2024). Foto/iNews TV/Yayan Nugroho
A A A
LUMAJANG - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali meletus atau erupsi sebanyak 16 kali dengan tinggi kolom asap letusan 1.000 meter dari puncak pada Kamis (27/6/2024).

Guguran lava pijar juga terpantau dengan jarak luncur 1.500 meter mengarah ke sisi tenggara.



Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Hal itu lantaran petugas akan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik gunung semeru dan menginformasikannya sedini mungkin kepada masyarakat.

Letusan Gunung Semeru terpantau kamera CCTV di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang dengan tinggi kolom asap letusan 1.000 meter dari puncak.



Asap letusan condong mengarah ke sisi tenggara dan selatan dengan intensitas cukup tebal.

Berdasarkan laporan periodik Pos Pengamatan Gunung Semeru periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB Gunung Semeru terpantau alami 16 kali letusan.



Guguran lava pijar juga terpantau dengan jarak luncur 1.500 meter mengarah ke sisi tenggara atau besuk kobokan.

Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, seismograf merekam aktivitas seismik Gunung Semeru yang terpantau alami 39 kali gempa letusan, 4 kali gempa guguran, dan 3 kali gempa hembusan.

Meski aktivitas Gunung Semeru terpantau masih cukup tinggi, namun petugas BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat untuk tidak panik.

"Petugas terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Semeru dan sedini mungkin akan menginformasikannya kepada masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, meski aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih dalam radius aman, petugas tetap mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas apapun di radius 13 kilometer dari pusat letusan.

Selain itu 500 meter dari sepadan sungai sepanjang jalur aliran lahar sejauh 17 kilometer karena berpotensi terjadi perluasan awan panas guguran.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2634 seconds (0.1#10.140)