Kondisi Rutan Siak Tak Layak Lagi Dihuni, Seluruh Tahanan Dipindah
A
A
A
JAKARTA - Polisi menyatakan kondisi Rutan Klas II B Siak Sri Indrapura, Riau, sudah tidak layak untuk dihuni tahanan. Untuk itu, pasca kerusuhan, penghuni rutan sudah dipindahkan ke sejumlah lapas.
"Kita lakukan proses evakuasi pada mereka. Lapas ini sudah tidak layak, sehingga mereka harus dievakuasi ke beberapa lapas," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, saat dikonfirmasi wartawan dari Jakarta, Sabtu (11/5/2019). (Baca juga: Rusuh, Rutan Siak Dibakar Narapidana)
Sejauh ini pihaknya sudah mengevakuasi 26 warga binaan wanita ke lapas di Pekanbaru dan 81 warga binaan lainnya ke lapas di Bangkinang. Evakuasi dilakukan karena kerusakan Rutan Siak cukup parah, dimana setengah bangunan depan mengalami kebakaran.
"Jadi, nanti keseluruhan akan dievakuasi ke luar wilayah," tuturnya. (Baca juga: Begini Kronologis Kerusuhan di Rutan Siak Riau)
Adapun kondisi saat ini di Rutan Siak Sri Indrapura, ia memastikan telah kembali aman dan kondusif. Warga binaan juga dinilai responsif. "Warga binaan mau bekerja sama," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Rutan Kelas II Siak, Riau, Sabtu dinihari. Penganiayaan sejumlah tahanan narkoba oleh pihak rutan menjadi pemicu kerusuhan berujung pembakaran.
"Kita lakukan proses evakuasi pada mereka. Lapas ini sudah tidak layak, sehingga mereka harus dievakuasi ke beberapa lapas," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, saat dikonfirmasi wartawan dari Jakarta, Sabtu (11/5/2019). (Baca juga: Rusuh, Rutan Siak Dibakar Narapidana)
Sejauh ini pihaknya sudah mengevakuasi 26 warga binaan wanita ke lapas di Pekanbaru dan 81 warga binaan lainnya ke lapas di Bangkinang. Evakuasi dilakukan karena kerusakan Rutan Siak cukup parah, dimana setengah bangunan depan mengalami kebakaran.
"Jadi, nanti keseluruhan akan dievakuasi ke luar wilayah," tuturnya. (Baca juga: Begini Kronologis Kerusuhan di Rutan Siak Riau)
Adapun kondisi saat ini di Rutan Siak Sri Indrapura, ia memastikan telah kembali aman dan kondusif. Warga binaan juga dinilai responsif. "Warga binaan mau bekerja sama," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Rutan Kelas II Siak, Riau, Sabtu dinihari. Penganiayaan sejumlah tahanan narkoba oleh pihak rutan menjadi pemicu kerusuhan berujung pembakaran.
(thm)