Beda Pilihan Hingga Tidak Lolos DPRD, Pasutri Dianiaya Hingga Babak Belur

Minggu, 05 Mei 2019 - 12:42 WIB
Beda Pilihan Hingga Tidak Lolos DPRD, Pasutri Dianiaya Hingga Babak Belur
Beda Pilihan Hingga Tidak Lolos DPRD, Pasutri Dianiaya Hingga Babak Belur
A A A
TORAJA UTARA - Kalebu Tangdira’pe (43), dan Adriana Biringallo (33), diduga menjadi korban pengeroyokan terkait perbedaan pilihan di Pileg 2019 di Pasar Bolu, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, Sabtu 4 Mei 2019. Kalebu mengalami luka serius pada pelipis mata dan lengan pada tangan kanan, sementara Adriana istri Kalebu mengalami bengkak pada pipi.

Korban Kalebu bersama Adriana langsung melaporkan kejadian pengeroyokan yang dilakukan pelaku berinisial JA dan T yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama kawan-kawannya ke pihak yang berwajib.

Kalebu menuturkan, sebelum kejadian tersebut, sudah dua kali didatangi di rumah oleh JA yang merupakan anak oknum caleg di Toraja Utara dengan mengeluarkan nada ancaman akibat adanya perbedaan pilihan pada Pilcaleg 17 April 2019 yang baru lewat.

“Kami tidak sejalan dan sependapat dengan pilihan yang mereka usung dan inginkan, sehingga membuat kami sering mendapatkan teror lewat telepon seluler,” ungkap Kalebu.

Di saat kejadian Kalebu bersama istrinya Adriana lagi berboncengan motor dan melintas di depan rumah pelaku JA yang kebetulan di pinggir jalan poros dan korban dihentikan oleh salah satu teman JA dan mendatangi serta memukul Kalebu.

Adriana yang melihat suaminya dikeroyok langsung mencoba untuk merelai namun ikut juga dipukuli dan mengalami bengkak dan memar dibagian pipinya. “Ini bukti hasil visum kami dari dokter. Ini cukup bukti untuk melaporkan kejadian yang kami alami,” jelasnya.

Kasus tersebut telah ditangani oleh Pihak Kepolisian Polsek Rantepao untuk menindak lanjuti perkara tersebut.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9671 seconds (0.1#10.140)