Diduga Jantung Kambuh dan Kelelahan, Pengawas TPS di Bukittinggi Meninggal

Senin, 29 April 2019 - 06:39 WIB
Diduga Jantung Kambuh dan Kelelahan, Pengawas TPS di Bukittinggi Meninggal
Diduga Jantung Kambuh dan Kelelahan, Pengawas TPS di Bukittinggi Meninggal
A A A
BUKITTINGGI - Penyelenggara pemilu kembali berduka, Arif Sutan Marajo (33) seorang petugas pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2019 di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat meghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (28/4/2019) malam.

Keluarga korban menyebut, Arif meninggal dunia karena sakit jantungnya kambuh dan diduga karena kelelahan. Almarhum meninggalkan seorang istri dan anak laki-laki yang baru berusia 5 bulan.

Hamzah, kakak korban menyebutkan, Arif menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 8.00 WIB, saat itu arif baru saja sampai di rumah istrinya sepulang dari rumah orangtuanya di Tarok Dipo.

"Dia dari rumah orang tuanya mendadak kejang semacam kena serangan jantung, dia sudah tidak sadar tidak tahu lagi dengan kita, dulu setahun yang lalu memang pernah dirawat di rumah sakit karena jantung, akhir-akhir ini dia sibuk pemilu sebagai pengawas TPS. Kurang ingat tps berapa, kata dokter memang jantung," kata Hamzah.

meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa arif yang sehari -hari berperofesi sebagai pengusaha cafe dan fotografer itu tak dapat ditolong. Jenazah Arif rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Pisang/ Kenagarian Sianok Ampek Suku, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, Senin (29/4/2019) siang.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5577 seconds (0.1#10.140)