Terlibat Kecelakaan di Suramadu, Janda Muda Cantik Bawa Kabur Polisi
loading...
A
A
A
BANGKALAN - Enggan diperiksa setelah terlibat kecelakaan lalu lintas, seorang janda muda cantik bernama Rizka Himawati membawa kabur polisi yang hendak memeriksa. Diduga hal ini dilakukan perempuan asal Lowokwaru, Kota Malang, karena menolak diperiksa di kantor polisi.
Kecelakaan bermula saat Rizka mengendarai mobil di Jalan Akses Suramadu dari arah Selatan pada Selasa (18/6/2024). Saat tiba di Lokasi kejadian, janda muda ini berusaha menyalip sebuah truk di depannya dari lajur kiri.
Akibatnya mobil yang dikendarai Rizka malah menabrak pengendara motor di lajur kiri. Pengendara motor selamat, meskipun mengalami luka-luka dan dievakusi ke rumah sakit.
Saat Rizka hendak dibawa ke kantor polisi bersama mobilnya, dia pun didampingi seorang petugas yang datang ke Lokasi. Rupanya Rizka enggan diperiksa di kantor polisi. Dia pun nekat membawa kabur polisi tersebut hingga ke Surabaya.
Meskipun sempat panik, polisi yang dibawa kabur Rizka akhirnya bisa membujuknya untuk kembali ke Kantor Laka Lantas Polres Bangkalan.
Cerita tentang kenekatan Rizka belum berhenti, sesampai di Kantor Laka Lantas kembali berulah dengan tidak mau masuk ke kantor polisi dan tetap berada di dalam mobil.
Rizka pun berdiam diri sambil main ponsel di dalam kendaraannya tanpa melakukan aktivitas lain. Dia baru mau keluar dari dalam mobilnya pada Rabu (19/6/2024) sore atau setelah 24 jam lebih.
Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Grandika Indera Waspada mengatakan, Rizka nekat melakukan semua ini karena enggan diperiksa terkait insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dirinya. Bahkan dia bersikukuh ingin langsung balik ke Malang.
Petugas Laka Lantas kemudian mendatangkan seorang anggota polwan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Bangkalan untuk mendampingi Rizka.
Dia pun sedikit demi sedikit mulai terbuka dan menceritakan insiden kecelakaan yang menimpanya. Termasuk statusnya yang sudah berpisah dengan suaminya alias sudah menjanda.
Meskipun kesulitan untuk mengintrogasi, polisi masih memeriksa Rizka dan menahan penahanan mobilnya sebagai barang bukti kecelakaan lalu lintas hingga kasus ini tuntas.
Kecelakaan bermula saat Rizka mengendarai mobil di Jalan Akses Suramadu dari arah Selatan pada Selasa (18/6/2024). Saat tiba di Lokasi kejadian, janda muda ini berusaha menyalip sebuah truk di depannya dari lajur kiri.
Akibatnya mobil yang dikendarai Rizka malah menabrak pengendara motor di lajur kiri. Pengendara motor selamat, meskipun mengalami luka-luka dan dievakusi ke rumah sakit.
Saat Rizka hendak dibawa ke kantor polisi bersama mobilnya, dia pun didampingi seorang petugas yang datang ke Lokasi. Rupanya Rizka enggan diperiksa di kantor polisi. Dia pun nekat membawa kabur polisi tersebut hingga ke Surabaya.
Meskipun sempat panik, polisi yang dibawa kabur Rizka akhirnya bisa membujuknya untuk kembali ke Kantor Laka Lantas Polres Bangkalan.
Cerita tentang kenekatan Rizka belum berhenti, sesampai di Kantor Laka Lantas kembali berulah dengan tidak mau masuk ke kantor polisi dan tetap berada di dalam mobil.
Rizka pun berdiam diri sambil main ponsel di dalam kendaraannya tanpa melakukan aktivitas lain. Dia baru mau keluar dari dalam mobilnya pada Rabu (19/6/2024) sore atau setelah 24 jam lebih.
Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Grandika Indera Waspada mengatakan, Rizka nekat melakukan semua ini karena enggan diperiksa terkait insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dirinya. Bahkan dia bersikukuh ingin langsung balik ke Malang.
Petugas Laka Lantas kemudian mendatangkan seorang anggota polwan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Bangkalan untuk mendampingi Rizka.
Dia pun sedikit demi sedikit mulai terbuka dan menceritakan insiden kecelakaan yang menimpanya. Termasuk statusnya yang sudah berpisah dengan suaminya alias sudah menjanda.
Meskipun kesulitan untuk mengintrogasi, polisi masih memeriksa Rizka dan menahan penahanan mobilnya sebagai barang bukti kecelakaan lalu lintas hingga kasus ini tuntas.
(wib)