Lonjakan Perceraian di Cianjur Akibat Judi Online Kian Mengkhawatirkan

Jum'at, 14 Juni 2024 - 17:24 WIB
loading...
Lonjakan Perceraian di Cianjur Akibat Judi Online Kian Mengkhawatirkan
PA Cianjur mencatat lonjakan signifikan dalam kasus perceraian pasangan pasutri akibat judi online sepanjang tahun 2024. Foto/Ricky Susan/MPI
A A A
CIANJUR - Pengadilan Agama (PA) Cianjur mencatat lonjakan signifikan dalam kasus perceraian pasangan suami istri (pasutri) akibat judi online sepanjang tahun 2024. Setiap hari, tiga perkara perceraian akibat judi online didaftarkan, mencerminkan peningkatan yang mencolok dari kasus perceraian yang sebelumnya lebih banyak disebabkan oleh masalah ekonomi.

Humas Pengadilan Agama Cianjur, Asep Husni, menyatakan bahwa dari 2.474 perkara perceraian yang masuk, ratusan di antaranya disebabkan oleh judi online. "Ini adalah fakta yang kami temukan di persidangan. Banyak perkara perceraian yang disebabkan oleh judi online," ujarnya pada Jumat (14/6/2024).

Fenomena perceraian akibat judi online menjadi perhatian serius karena biasanya perceraian di Kabupaten Cianjur didominasi oleh masalah ekonomi. Asep menjelaskan bahwa judi online menjadi penyebab utama kehancuran rumah tangga, memicu percekcokan hingga akhirnya berujung pada perceraian.



Salah satu kasus yang mencolok adalah seorang suami yang menceraikan istrinya karena sang istri sering bermain judi online hingga menghabiskan uang sebesar Rp 1 miliar. "Pertengkaran terjadi karena kebiasaan judi online ini, yang akhirnya memaksa pasangan tersebut untuk berpisah," jelas Asep.

Selain masalah ekonomi, perceraian di Kabupaten Cianjur kini juga dipicu oleh fenomena baru seperti judi online dan pinjaman online. Asep menambahkan bahwa nominal uang yang terlibat dalam kasus-kasus ini seringkali sangat besar, mencengangkan banyak pihak, dan membawa dampak yang menghancurkan bagi kehidupan rumah tangga.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3107 seconds (0.1#10.140)
pixels