Peluncuran KRI Alugoro-405, Tanda Kebangkitan Industri Kapal Selam Tanah Air

Jum'at, 12 April 2019 - 15:57 WIB
Peluncuran KRI Alugoro-405, Tanda Kebangkitan Industri Kapal Selam Tanah Air
Peluncuran KRI Alugoro-405, Tanda Kebangkitan Industri Kapal Selam Tanah Air
A A A
SURABAYA - Peluncuran kapal selam KRI Alugoro bernomor lambung 405 menandai kebangkitan industri maritim Indonesia. Kapal selam ini merupakan karya pertama putra-putri bangsa di PT PAL Surabaya, setelah belajar di Korea Selatan.

Kapal selam jenis Diesel Electric ini dibangun dengan skema alih teknologi (Transfer of Technology) antara Daewoo Shipbuilding Marine and Engineering (DSME) Korea Selatan dengan industri pertahanan dalam negeri PT PAL Surabaya.

KRI Alugoro-405 memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah permukaan air. Kapal mampu berlayar lebih dari 50 hari dan dapat membawa 40 kru kapal di tambah dengan satu tim pasukan elite TNI AL untuk menunjang fungsi operasinya.
Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu, mengatakan KRI Alugoro-405 merupakan kapal selam ketiga yang dibuat oleh PT PAL bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering (DSME), Korea Selatan.
Peluncuran KRI Alugoro-405, Tanda Kebangkitan Industri Kapal Selam Tanah Air

"KRI Alugoro-405 akan memperkuat alutsista TNI Angkatan Laut untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia", katanya saat peluncuran Alugoro-405, di Dermaga Fasilitas Kapal Selam PT PAL (Persero) Surabaya, Kamis (11/4/2019).

Kelak KRI Alugoro-405 akan bergabung di Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmada II bersama dengan empat kapal selam sebelumnya, yakni KRI Cakra-401, KRI Nanggala-402, KRI Nagapasa-403, dan KRI Ardadedali-404.

Sedangkan nama Alugoro sendiri, kata Direktur Utama PT PAL INDONESIA Budiman Saleh, diambil dari nama sebuah senjata pemukul yang dimiliki oleh tokoh pewayangan Prabu Baladewa. Senjata tersebut berupa Gada yang digunakan oleh para ksatria atau bangsawan lainnya.

"Kekuatan senjata ini adalah dengan sekali pukul dapat menghancurkan kepala orang yang dipukulnya. Senjata ini dianggap sakti karena pemberian dari dewa yaitu Batara Guru, sebagai hadiah pada waktu menikah dengan Dewi Erawati", ujarnya.

Nama KRI Alugoro-405 diberikan langsung oleh Ibu Nora Ryamizard Ryacudu, istri Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu. KRI Alugoro-405 diharapkan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai alutsista yang memiliki daya hancur yang dahsyat dan tidak terkalahkan dalam peperangan.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3028 seconds (0.1#10.140)