Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Dalam Karung di Panimbang

Kamis, 11 April 2019 - 17:50 WIB
Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Dalam Karung di Panimbang
Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Dalam Karung di Panimbang
A A A
PANDEGLANG - Identitas mayat dalam karung yang ditemukan nelayan mengambang di sungai Ciseukeut, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten, belum terungkap. Kepolisan kesulitan mengidentifikasi karena kondisi mayat sudah rusak.

"Identitas mayat yang diketemukan kedua belum diketahui identitasnya karna sudah rusak semua. Tangan-tangannya, kulitnya mulai terkelupas. Jadi untuk mengetahui sidiknya agak susah," kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono kepada wartawan, Kamis (11/4/2019).

Selain itu, akibat matanya ditutup oleh lakban menyebabkan retinanya sudah rusak. Namun, pihaknya akan terus berusaha mengungkap identitas mayat. "Dari warga belum ada laporan. Ada beberapa orang yang kita curigai sebagai mayat tersebut. Saat kita datangi namun yang bersangkutan masih ada," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tim forensik RS dr Drajat Prawiranegara ditemukan sejumlah luka sayatan di tubuh mayat pada bagian perut, pelipis. Namun, di dalam karung tidak ada batu.

Indra mengatakan, hasil laporan dari dokter di perkirakan mayat sudah meninggal seminggu. "Guna mempercepat proses identifikasi, masyarakat yang merasa khilangan anggota keluarga silakan datang ke kantor polisi atau mendatangi rumah sakit Serang," tandasnya.

Warga Pandeglang dalam sepekan ini digegerkan dengan dua penemuan mayat di dua lokasi berbeda namun berdekatan. Mayat pertama di temukan pemulung di Pantai Karibea, Kecamatan Pagelaran pasa hari Minggu 7 April 2019. Belum ada sepekan, mayat dalam karung kedua ditemukan nelayan tersangkut kapal di bawah jembatan Ciseukeut, Kecamatan Panimbang pada Rabu 10 April 2019.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3223 seconds (0.1#10.140)