Kejari Siap Dampingi KPU Tanjungpinang Hadapi Gugatan Caleg Pemilu 2019

Senin, 08 April 2019 - 12:41 WIB
Kejari Siap Dampingi KPU Tanjungpinang Hadapi Gugatan Caleg Pemilu 2019
Kejari Siap Dampingi KPU Tanjungpinang Hadapi Gugatan Caleg Pemilu 2019
A A A
TANJUNGPINANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang siap memberikan pendampingan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang menghadapi gugatan para kontestan dalam pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada Pemilu 2019. Dalam hal ini jaksa selaku pengacara negara akan membantu KPU Tanjungpinang menghadapi setiap gugatan yang masuk terkait penyelenggaraan pemilu.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Tanjungpinang Rizky Rahmatullah mengatakan, pelaksanaan pemilu hanya tinggal beberapa hari lagi, Kejari Tanjungpinang sudah siap dalam menghadapi Pemilu 2019.

Dia menuturkan, dalam Pemilu 2019 ini jumlah pemilih di Tanjungpinang berdasarkan rekapitulasi penetapan daftar pemilih hasil perbaikan (DPSHP) tahap III dengan total 151.382 pemilih. Para pemilih ini akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih baik Calon Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

"Nantinya ada kemungkinan muncul (gugatan) dari pasangan calon, tim kampanye atau partai politik yang tidak puas dengan hasilnya, itu sudah biasa. Maka dari itu kita sebagai pengacara negara akan membantu KPU Tanjungpinang," ujar Rizky saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (8/4/2019).

Rizky menjelaskan, Kejari Tanjungpinang memberikan pendampingan ke KPU Tanjungpinang berkaitan dengan gugatan yang terjadi di Tanjungpinang saja. Dia menambahkan, pendampingan ini dikuatkan berdasarkan kerja sama nota kesepakatan (MoU) antara Kejari Tanjungpinang dan KPU Tanjungpinang ter tanggal 14 Januari 2019 lalu.

"Jadi kalau ada kontestan yang tidak puas dan ingin menggugat KPU, kita sudah siap mendampingi KPU. Tim kita sudah disiapkan untuk itu," ujar Rizky.

Dikatakan, pemilu sudah memakan anggaran yang sangat besar. Untuk itu, perhelatan Pemilu 2019 di Tanjungpinang, pada umumnya di Kepulauan Riau dan Indonesia supaya dijaga agar tetap kondusif dan aman.

Rizky tidak ingin pascapemilihan ada gugatan masuk karena penyelenggaraan dianggap tidak baik. "(Anggarannya) itu uang negara, sumbernya dari pajak rakyat, harus kita amankan dan jangan sampai sia-sia, mari jaga persatuan dan kesatuan, pilihan boleh beda, persatuan harus dijaga," ujar Rizky.

Rizky mengimbau kepada masyarakat Tanjungpinang supaya menjaga pemilu ini berjalan dengan baik dan lancar. Terpenting, kata dia, warga tidak gampang terpancing isu yang merusak persatuan dan keutugan bangsa gara-gara pemilu tersebut. "Jangan percaya begitu saja sama berita-berita hoaks. Yanh jelas kita harapkan pemilu di Tanjungpinang aman dan lancar," tutup Rizky.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.8141 seconds (0.1#10.140)