Gempa M4,0 Guncang Padang Panjang, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Sianok
loading...
A
A
A
PADANG PANJANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan M4,0 mengguncang Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin, (10/6/2024) pukul 05:54:54 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4.0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.45° LS ; 100.25° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 KM BaratLaut Padang Panjang, Sumatera Barat pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sianok,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.
Daryono melaporkan gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Padang Panjang III MMI ( Getaran dirasakan seperti truk yang melintas ), Bukittinggi, Padang Pariaman, dan Agam dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 06.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ),” pungkasnya.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4.0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.45° LS ; 100.25° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 KM BaratLaut Padang Panjang, Sumatera Barat pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sianok,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.
Daryono melaporkan gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Padang Panjang III MMI ( Getaran dirasakan seperti truk yang melintas ), Bukittinggi, Padang Pariaman, dan Agam dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 06.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ),” pungkasnya.
(hri)