Krisdayanti Siap Maju Pilwali Batu, Klaim Dapat Dukungan Elite Parpol dan Rakyat
loading...
A
A
A
BATU - Krisdayanti, diva pop Indonesia sekaligus politisi PDI Perjuangan (PDIP) bertekad maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Batu atau Pilkada 2024. Dia mengaku ada dorongan masyarakat bawah yang memintanya maju di kontestasi kepala daerah di Kota Batu.
"Dorongan dari masyarakat bawah, dari masyarakat Kota Batu ini baik itu relawan atau masyarakat bukan dari mekanisme itu menjadi dorongan penugasan untuk menjadi calon kepala daerah," kata Krisdayanti, saat ditemui di Kantor DPC PDIP Kota Batu, Rabu (5/6/2024).
Hasil survei juga menunjukkan nama Krisdayanti menjadi yang paling tinggi untuk maju di Pilkada Kota Batu. Berdasarkan survei elektabilitas itu membuatnya percaya diri bisa diusung oleh PDIP.
Namun ia mengembalikan keputusan ke Ketua Umum PDIP dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), terkait siapa yang akan direkomendasikan oleh partainya maju di Pilwalkot Batu.
"Makanya survei itu jadi indikator, bisa jadi poin semangat agar melangkah dan lebih tahu posisi kita seperti apa. Kalau langkah politik, kita tetap menghormati bahwa penugasan itu dari ketua umum dan DPP," ungkap dia.
Namun, perempuan berusia 49 tahun ini mengklaim telah mendapat restu dari beberapa elite partai politik berlambang banteng ini. Apalagi ia didorong untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dari Wali Kota Batu sebelumnya Dewanti Rumpoko, yang juga kader PDIP bukan sebagai kandidat bakal calon wakil wali kota.
"Ada beberapa elite yang saya temui ini saya sampaikan dorongan masyarakat ini untuk melanjutkan estafet pemimpin sebelumnya," ujarnya.
Sebagai putra daerah yang lahir di Kota Batu, Krisdayanti juga menginginkan agar kota tempat lahirnya bisa maju.
Oleh karena itu, dia bertekad untuk terus mengembangkan potensi pariwisata di Kota Batu, bila ia diusung jadi calon Walkot Batu.
"Gak ada yang gak mau kotanya maju, gak ada yang gak mau kotanya sukses dan berdampak, serta terdengar hingga nasional. Batu ini luar biasa secara pariwisata, mulai dari culture, nature, dan tantangan, untuk orang bisa datang ke sini. Sarana-sarana yang mendukung ini perlu evaluasi. Saya sejak dulu masih sekolah sampai sekarang jadi DPR, jalanannya masih sama," jelasnya.
"Memang akan jadi satu perhatian saya dan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk tahu birokrasi membuat saya harus lebih menyelami, tapi setidaknya saya asli putri daerah Kota Batu, yang menginginkan kita Batu berprestasi secara nasional," sambungnya.
Sebagai informasi Krisdayanti ikut mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Batu. Krisdayanti mengambil formulir diwakilkan oleh timnya, pada Senin (6/5/2024). Formulir itu kemudian ia kembalikan secara online dan fisiknya diwakilkan oleh timnya.
Nama Krisdayanti mencuat menjadi salah satu bakal Cawalkot Batu yang diusung PDIP. Selain nama istri Raul Lemos ini, ada Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Dicky Sulaiman selaku Wakil Ketua KADIN Kota Malang Bidang Perdagangan dan Distribusi Perdagangan, Arief Wicaksono (Ketua Pemuda Demokrat Malang), Bambang Ideal (mantan hakim), Asaf Yayah (Ketua PAC PDIP Junrejo), Suwito (pengacara), Punjul Santoso (Wakil Wali Kota Batu periode 2019-2024).
Dari 9 orang itu, empat orang di antaranya sudah mengembalikan formulir yakni Inol Ertadiansyah, Didik Gatot Subroto, Punjul Santoso dan Kris Dayanti.
"Dorongan dari masyarakat bawah, dari masyarakat Kota Batu ini baik itu relawan atau masyarakat bukan dari mekanisme itu menjadi dorongan penugasan untuk menjadi calon kepala daerah," kata Krisdayanti, saat ditemui di Kantor DPC PDIP Kota Batu, Rabu (5/6/2024).
Hasil survei juga menunjukkan nama Krisdayanti menjadi yang paling tinggi untuk maju di Pilkada Kota Batu. Berdasarkan survei elektabilitas itu membuatnya percaya diri bisa diusung oleh PDIP.
Namun ia mengembalikan keputusan ke Ketua Umum PDIP dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), terkait siapa yang akan direkomendasikan oleh partainya maju di Pilwalkot Batu.
"Makanya survei itu jadi indikator, bisa jadi poin semangat agar melangkah dan lebih tahu posisi kita seperti apa. Kalau langkah politik, kita tetap menghormati bahwa penugasan itu dari ketua umum dan DPP," ungkap dia.
Namun, perempuan berusia 49 tahun ini mengklaim telah mendapat restu dari beberapa elite partai politik berlambang banteng ini. Apalagi ia didorong untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dari Wali Kota Batu sebelumnya Dewanti Rumpoko, yang juga kader PDIP bukan sebagai kandidat bakal calon wakil wali kota.
"Ada beberapa elite yang saya temui ini saya sampaikan dorongan masyarakat ini untuk melanjutkan estafet pemimpin sebelumnya," ujarnya.
Sebagai putra daerah yang lahir di Kota Batu, Krisdayanti juga menginginkan agar kota tempat lahirnya bisa maju.
Oleh karena itu, dia bertekad untuk terus mengembangkan potensi pariwisata di Kota Batu, bila ia diusung jadi calon Walkot Batu.
"Gak ada yang gak mau kotanya maju, gak ada yang gak mau kotanya sukses dan berdampak, serta terdengar hingga nasional. Batu ini luar biasa secara pariwisata, mulai dari culture, nature, dan tantangan, untuk orang bisa datang ke sini. Sarana-sarana yang mendukung ini perlu evaluasi. Saya sejak dulu masih sekolah sampai sekarang jadi DPR, jalanannya masih sama," jelasnya.
"Memang akan jadi satu perhatian saya dan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk tahu birokrasi membuat saya harus lebih menyelami, tapi setidaknya saya asli putri daerah Kota Batu, yang menginginkan kita Batu berprestasi secara nasional," sambungnya.
Sebagai informasi Krisdayanti ikut mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Batu. Krisdayanti mengambil formulir diwakilkan oleh timnya, pada Senin (6/5/2024). Formulir itu kemudian ia kembalikan secara online dan fisiknya diwakilkan oleh timnya.
Nama Krisdayanti mencuat menjadi salah satu bakal Cawalkot Batu yang diusung PDIP. Selain nama istri Raul Lemos ini, ada Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Dicky Sulaiman selaku Wakil Ketua KADIN Kota Malang Bidang Perdagangan dan Distribusi Perdagangan, Arief Wicaksono (Ketua Pemuda Demokrat Malang), Bambang Ideal (mantan hakim), Asaf Yayah (Ketua PAC PDIP Junrejo), Suwito (pengacara), Punjul Santoso (Wakil Wali Kota Batu periode 2019-2024).
Dari 9 orang itu, empat orang di antaranya sudah mengembalikan formulir yakni Inol Ertadiansyah, Didik Gatot Subroto, Punjul Santoso dan Kris Dayanti.
(shf)