Proses Giling Mulai Juni, PTPN Targetkan Produksi 300.000 Ton Gula

SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI menargetkan 300.000 ton produksi gula pada proses giling tebu yang akan dimulai Juni 2020 mendatang.

Rencana giling tersebut dilaksanakan lebih awal guna memenuhi kebutuhan gula nasional yang saat ini harganya melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal ini akibat pasokan gula yang menipis.

Humas PTPN XI, Brilliant Johan Anugerah mengatakan, proses giling ditentukan beberapa hal. Di antaranya, kesiapan pabrik dan kesiapan bahan baku tebu, baik kualitas tingkat kemasakan dan kuantitas dari sisi jumlah.

“Pabrik Gula (PG) yang siap proses giling tebu yakni PG Assembagoes Situbondo. Beberapa PG lain juga sudah mulai melakukan steam test bulan ini,” kata dia, Jumat (1/5/2020).

Proses giling tahun ini PTPN XI akan menerapkan protokol kesehatan dan keamanan karyawan PG. Yakni dengan memberlakukan dengan physical distancing, cek suhu tubuh, wajib masker dan cuci tangan dengan sabun. “Ada pun dalam proyeksi giling tebu tahun ini, perseroan menargetkan tingkat rendemen 7,9%. Tahun lalu, realisasi rendemen PTPN XI yakni 7,9%,” ujar Briliant.

Sementara itu, proyeksi tebu yang akan digiling tahun ini adalah 4 juta ton tebu, naik dibandingkan realisasi giling 2019 yakni 3,6 juta ton. Sementara luas areal tebu tahun ini diproyeksi 55.000 hektare, meningkat dari tahun lalu yakni 48.000 hektare.