8 Jam Terbakar, Pabrik Kayu Putih Gunungkidul Belum Bisa Dipadamkan

GUNUNGKIDUL - Kebakaran melanda pabrik pengolahan kayu putih yang berada di Kawasan Tanaman Hutan Rakyat (Tahura) kompleks Wanagama, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DIY, Senin (3/6/2024).

Petugas kesulitan memadamkan kobaran api karena merembet ke tumpukan daun kering kayu putih bahan penyulingan dan limbahnya. Kobaran api yang sudah berlangsung selama 8 jam belum bisa dipadamkan.



Ketua Team Reaksi Cepat BPBD gunungkidul, Ahmad Riyadi mengakui pihaknya merasa kesulitan untuk melakukan pemadaman kebakaran tersebut. Pasalnya tumpukan limbah dan juga daun kering kayu putih menggunung.

Kobaran api dapat merambat hingga ke dalam tumpukan daun kering dan limbah kayu putih tersebut.



"Ya kami butuh waktu lama nanti. Karena harus membongkar gunungan bahan dan limbah penyulingan air bersih," tutur dia.

Awalnya tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari BPBD Gunungkidul. Namun karena kesulitan tersebut hanya meminta bantuan pemadam kebakaran dari Kabupaten Bantul.



Mereka terus berjibaku melakukan pemadaman. Hingga pukul 14.00 WIB, api belum padam.

Di samping itu petugas juga mengerahkan dua alat berat untuk membongkar gulungan bahan baku dan limbah penyulingan minyak kayu putih. Pemadaman di perkirakan baru bisa diselesaikan setelah 2 atau 3 hari mendatang.

"Kalau ini butuh waktu lama," ujar dia.

Detik detik kebakaran itu sendiri terekam vidio amatir warga. Pabrik pengolahan minyak kayu putih yang berada di kawasan Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Gunungkidul mulai terbakar sekitar pukul 03.00 WIB.

Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan kejadian berawal saat petugas penyulingan di kawasan tersebut melihat api yang menyala dari tempat penyulingan minyak kayu putih.

Banyaknya material yang ada serta bahan minyak kayu putih yang mudah terbakar membuat api begitu cepat menyala

Petugas gabungan dari Damkar gunungkidul dan BPBD Gunungkidul berjibaku memadamkan api. Petugas sudah meminta bantuan dari damkar bantul dan BPBD Bantul untuk membantu proses pemadaman petugas juga menerjunkan 2 alat berat jenis backhoe untuk membantu proses pemadaman

Total 5 mobil pemadam, 3 truk tangki air dan 2 alat berat bahu membahu memadamkan kebakaran di tempat penyulingan minyak kayu putih. Selain terkendala karena banyaknya material limbah dan bahan kayu putih yang terbakar

Petugas belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun diduga api berasal dari sisa pembakaran limbah kayu putih yang belum sepenuhnya padam yang kemudian terbakar lalu menyambar bahan kayu putih yang tak jauh dari lokasi

"Untungnya saat kejadian tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. kerugian di prediksi mencapai ratusan juta rupiah," ujarAhmad Riyadi.