Gunung Lewotobi Semburkan Abu Vulkanik 700 Meter, Warga Flores Waspada!
loading...
A
A
A
FLORES TIMUR - Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi, Minggu (2/6/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat semburan abu vulkanik akibat letusan setinggi 700 meter di atas puncak.
Diketahui, Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kab/Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Minggu, 02 Juni 2024, pukul 07:31 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 2284 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Adzan Anugrah Indiarsyah dalam keterangannya.
Adzan pun melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Adzan meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 KM dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki serta sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 KM pada sektor Timur Laut.
“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” imbaunya.
Adzan juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” tutupnya.
Diketahui, Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kab/Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Minggu, 02 Juni 2024, pukul 07:31 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 2284 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Adzan Anugrah Indiarsyah dalam keterangannya.
Adzan pun melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Adzan meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 KM dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki serta sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 KM pada sektor Timur Laut.
“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” imbaunya.
Adzan juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” tutupnya.
(ams)