Waduh, Terjadi Cetak Ganda e-KTP di Pangandaran
A
A
A
PANGANDARAN - Di tengah kesulitan warga dalam mencetak kartu tanda penduduk eletronik atau e-KTP terjadi pencetakan e-KTP ganda.
Salah satu warga Dusun/Desa Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran Iyan Gilan (61) mengatakan, cetak ganda e-KTP tersebut terjadi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak April 2019 mendatang. "Saya mendeteksi ada kurang lebih 9 warga yang e-KTP nya tercetak ganda dilingkungan saya," kata Iyan.
Hal itu terjadi saat dirinya memproses pembuatan e-KTP warga yang belum memiliki e-KTP. "Semula saya berniat membantu warga sekitar agar memiliki e-KTP," tambahnya.
Setelah e-KTP selesai dicetak dan akan diserahkan kepada yang bersangkutan oleh Iyan, ternyata ada juga e-KTP yang sudah tercetak. "Kejadian ini harus jadi evaluasi karena ditengah sulitnya warga membuat e-KTP lantaran kurangya blanko, tapi ada e-KTP yang tercetak ganda," papar Iyan.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Data Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Pangandaran Rusli mengatakan, kejadian cetak e-KTP ganda lantaran calon pembuat e-KTP membuat ke berbagai arah. "Kadang calon pembuat e-KTP mendaftar langsung ke Dinas atau ke Kecamatan bahkan ke calon anggota DPRD," kata Rusli.
Rusli menjelaskan, sistem server e-KTP digunakan se Indonesia, sehingga ada keterlambatan pengembalian data dari Kementerian ke data Kabupaten. "Harusnya calon pembuat e-KTP jika mau membuat e-KTP satu jalur saja tidak usah ke berbagai sumber," pungkasnya.
Salah satu warga Dusun/Desa Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran Iyan Gilan (61) mengatakan, cetak ganda e-KTP tersebut terjadi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak April 2019 mendatang. "Saya mendeteksi ada kurang lebih 9 warga yang e-KTP nya tercetak ganda dilingkungan saya," kata Iyan.
Hal itu terjadi saat dirinya memproses pembuatan e-KTP warga yang belum memiliki e-KTP. "Semula saya berniat membantu warga sekitar agar memiliki e-KTP," tambahnya.
Setelah e-KTP selesai dicetak dan akan diserahkan kepada yang bersangkutan oleh Iyan, ternyata ada juga e-KTP yang sudah tercetak. "Kejadian ini harus jadi evaluasi karena ditengah sulitnya warga membuat e-KTP lantaran kurangya blanko, tapi ada e-KTP yang tercetak ganda," papar Iyan.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Data Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Pangandaran Rusli mengatakan, kejadian cetak e-KTP ganda lantaran calon pembuat e-KTP membuat ke berbagai arah. "Kadang calon pembuat e-KTP mendaftar langsung ke Dinas atau ke Kecamatan bahkan ke calon anggota DPRD," kata Rusli.
Rusli menjelaskan, sistem server e-KTP digunakan se Indonesia, sehingga ada keterlambatan pengembalian data dari Kementerian ke data Kabupaten. "Harusnya calon pembuat e-KTP jika mau membuat e-KTP satu jalur saja tidak usah ke berbagai sumber," pungkasnya.
(nag)