Sleman Dilanda Hujan Disertai Angin Kencang, Belasan Rumah Warga Rusak

SLEMAN - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (5/3/2019) petang menyebabkan belasan rumah warga di Prambanan dan Berbah, rusak, terutama pada bagian atap dan krepuh.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat, setidaknya terdapat 18 rumah warga yang rusak. Rinciannya 16 rumah di Totogan Madurejo, Prambanan; dan masing-masing satu rumah di Dadapan, Tanjungtirto; dan Pondok Kulon, Kalitirto, Berbah.

“Rata-rata atas rumahnya, baik asbes dan genteng, pada terbang,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan, Selasa (5/3/2019) malam.

Menurut Makwan, kejadian itu berawal pada pukul 16.00 WIB saat turun hujan deras lalu diikuti angin kencang. Angin itu kemudian berputar-putar di atas beberapa rumah warga. Akibatnya, banyak atap rumah, terutama asbes, terbawa terbang angin tersebut. Selain itu juga menyebabkan beberapa pohon tumbang.

“Pohon tumbang ini selain ke pekarangan dan jalan, juga ada yang menimpa bangunan qarga dan jaringan listrik,” paparnya.

Pohon tumbang yang menimpa bangunan warga dan jaringan listrik terdapat di Totogan Madurejo, Prambanan. Pohon tumbang itu menimpa garansi rumah warga setempat. Bahkan untuk jaringan listrik menyebabkan kabelnya terputus.

“Tim reaksi cepat (TRC) BPBD Sleman bersama relawan dan masyarakat langsung melakukan tindakan, terutama dengan menyingkirkan pohon yang tumbang,” pungkasnya.