Bantu Evakuasi Korban Tambang Emas Runtuh, Yonmarhanlan VIII Bitung Kirim Satu SST

MANADO - Komandan Lantamal VIII Laksma TNI Gig JM Sipasulta menurunkan Batalion Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung untuk membantu korban tambang emas yang runtuh di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara.

Komandan Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan VIII Bitung mengirimkan satu Satuan Setingkat Peleton (SST) prajurit bersama aparat terkait dan warga bahu-membahu membantu mengevakuasi korban bencana tanah longsor. (Baca juga; Update Korban Tambang Emas Runtuh: 6 Tewas dan 19 Pekerja Selamat )

Danyonmarhanlan VIII Bitung Letkol Mar Nandang Permana Jaya menyampaikan, turut prihatin dan turut berbela sungkawa kepada keluarga korban musibah tanah longsor. “Apa yang kami lakukan ini sebagai wujud manunggal dengan rakyat. Serta membantu mengatasi kesulitan warga, khususnya yang sedang tertimpa bencana alam longsor,” ujarnya, Kamis (28/2/2019).

Diketahui tim penyelamat telah mengevakuasi sebanyak 25 orang, terdiri dari 6 korban meninggal dunia dan 19 selamat. Bantuan tenaga ini menambah kekuatan yang sebelumnya sudah ada bersama 60 anggota polres ditambah 30 pasukan Brimob langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi bersama TNI, Basarnas, PMI, dan warga sekitar.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto telah menginstruksikan agar jajarannya mulai dari Polres Kotamobagu, Brimob, Samapta dan Dokkes (Tim DVI) agar turun melakukan bantuan dan evakuasi. Polda Sulut juga telah mengirimkan Tim Sar Samapta dan Unit K-9 berjumlah 10 orang dipimpin kasubdit Gasum Sabhara.