Kemenag, BAZNAS, dan LAZ Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Minggu, 19 Mei 2024 - 12:56 WIB
loading...
Kemenag, BAZNAS, dan...
Kemenag, Baznas, LAZ yang tergabung dalam FOZ, UIN Imam Bonjol Padang, PT Nestle Indonesia, dan Paragon Technology Innovation menyerahkan bantuan sebanyak Rp180 juta kepada korban terdampak banjir bandang di Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat. Foto/Ist
A A A
AGAM - Kementerian Agama, Baznas, Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang tergabung dalam Forum Zakat (FOZ), UIN Imam Bonjol Padang,PT Nestle Indonesia, dan Paragon Technology Innovation menyerahkan bantuan sebanyak Rp180 juta kepada korban terdampak banjir bandang di Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat.

Selain uang, bantuan berupa fisik, logistik, sembako, dapur umum, ambulans, dan kebutuhan darurat lainnya turut diserahkan. Bantuan tersebut langsung diserahkan di posko pusat kedua kabupaten dan diterima oleh Sekda masing-masing.

Sementara Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati memilih langsung menyerahkan langsung bantuan pada mahasiswanya terdampak.



Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Waryono Abdul Ghafur, menyampaikan bahwa kehadiran Kemenag, Baznas, LAZ, dan mitra di saat bencana merupakan komitmen untuk hadir di tengah masyarakat terutama di saat bencana.

Walau tidak membawa bantuan yang banyak, kehadiran di tengah masyarakat diharapkan dapat memberi semangat pada korban dan pemerintah daerah.

”Kami atas nama pribadi dan Kemenag berduka atas terjadinya bencana ini. Kami berharap kedatangan kami dapat menyemangati korban untuk bangkit,” kata Abdul di sela-sela penyerahan dan kunjungan di daerah terdampak bencana Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

Waryono menjelaskan, sebelum pihaknya turun ke wilayah bencana, Kemenag kabupaten/kota sudah turun terlebih dulu pada masyarakat. Kemenag kabupaten/kota, Baznas, dan LAZ sudah melakukan kegiatan evakuasi, pendirian tenda, dan posko bantuan.

i

Waryono menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana. Komitmen itu sudah dilakukannya pada kegiatan kebencanaan sebelumnya seperti banjir di Demak dan Kudus pada Februari 2024 lalu.

Menurutnya, kehadiran mereka tidak hanya di Indonesia tetapi juga pada bencana di tingkat internasional seperti bencana konflik kemanusiaan di Palestina. ”Tidak hanya hadir untuk masyarakat Indonesia tapi juga masyarakat internasional seperti di Palestina,” ungkapnya.

Sebelum dilakukan kegiatan penyerahan bantuan di dua kabupaten tersebut, Kemenag terlebih dahulu melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Baznas, LAZ, dan mitra Kemenag lainnya.

Sekda Kabupaten Tanah Datar Iqbal R menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyerahan bantuan tersebut. Ia mengaku tidak menilai jumlah bantuan tetapi kehadiran berbagai pihak di tengah kondisi bencana menjadi penyemangat tersendiri.

”Kehadiran bapak dan ibu di tengah bencana yang menimpa masyarakat kami lebih dari cukup untuk mendorong kami tetap semangat melalui kondisi bencana ini,” ucapnya.

Pihaknya akan mengatur alur pendistribusian bantuan untuk masyarakat. Oleh karena itu, ia mengharapkan berbagai pihak untuk tetap berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat agar bantuan merata dan terdata dengan baik.

Bencana banjir bandang itu terjadi pada malam Minggu, 11 Mei 2024. Banjir itu dipicu oleh hujan lebat dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi.

Banjir bandang itu juga berdampak di empat kabupaten/kota di Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Padang Pariaman. Sejauh ini tercatat 62 orang menjadi korban jiwa, 25 orang hilang, dan 44 orang mengalami luka berat.

Selain itu, terdapat sekitar 4.157 orang terpaksa mengungsi. Tidak hanya itu, bencana juga merusak rumah masyarakat, fasilitas umum seperti jalan, jembatan, rumah ibadah, permukiman serta lahan pertanian dan peternakan masyarakat.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1469 seconds (0.1#10.140)