Kodam XIII/Merdeka Kirim Pasukan Raider Amankan Pulau Terluar

Rabu, 06 Februari 2019 - 17:54 WIB
Kodam XIII/Merdeka Kirim Pasukan Raider Amankan Pulau Terluar
Kodam XIII/Merdeka Kirim Pasukan Raider Amankan Pulau Terluar
A A A
MANADO - Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka menyiagakan pasukan pemukulnya dari Yonif Raider 712/Wiratama dan 715/Motuliato dalam operasi Satuan Tugas Pengamanan Pulau-pulau Kecil Terluar (Satgaspam Puter), Rabu (6/2/2019). Pasukan tersebut dikirim untuk ditempatkan di Pulau Marore, Pulau Kawaluso, wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe serta di Pulau Miangas, Pulau Marampit dan Pulau Kabaruan, wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud.

Pulau-pulau tersebut berbatasan langsung dengan negara Filipina dan merupakan jalur pelintasan antar negara. Sehingga wilayah tersebut tentu memiliki tingkat kerawanan yang relatif tinggi, antara lain adanya pelintas batas ilegal, penyelundupan dan perdagangan gelap, pelanggaran batas wilayah, dan pencurian kekayaan laut.

Pangdam XIII/Merdeka, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Tiopan Aritonang mengatakan, bahwa tidak semua prajurit mempunyai kesempatan melaksanakan tugas ke daerah operasi karena tugas operasi merupakan suatu yang membanggakan bagi setiap prajurit.

"Sebelum memasuki suatu wilayah perlu menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang situasi dan kondisi wilayah tersebut untuk mendukung tugas yang akan dilaksanakan, sehingga kita tidak mengalami kesulitan selama di daerah operasi," jelas Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Tiopan Aritonang, saat melepas Satgaspam Puter di Dermaga Pelabuhan Manado, Rabu (6/2/2019).

Sebelum melaksanakan tugas pengamanan, kata dia, para prajurit telah dibekali dengan berbagai pengetahuan dan informasi tentang tipologi daerah penugasan, baik terkait keadaan cuaca, medan maupun sosial budaya warga setempat. Untuk itu Pangdam mengingatkan kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas agar dapat menunjukkan sikap dan tindakan serta kemampuan terbaik saat melaksanakan tugas. "Tunjukkan bahwa kalian adalah Prajurit TNI profesional dan dapat diandalkan,” tegas Pangdam.

Operasi yang akan dilaksanakan selama 9 bulan ini Pangdam berharap agar dilaksanakan dengan penuh dedikasi yang tinggi dan selalu melakukan koordinasi yang baik dengan instansi lain baik pemerintah daerah maupun unsur kepolisian yang juga sama-sama bertugas, sehingga tercipta sinergitas sehingga tugas pokok akan lebih mudah dicapai.

“Hindari terjadinya pelanggaran sekecil apapun, jangan pernah menyakiti hati rakyat dan terus berupaya untuk dapat membantu kesulitan masyarakat di sekitar tempat kalian bertugas, dan tetap pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas,” pungkas Pangdam.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4090 seconds (0.1#10.140)