Polda Sumbar Perkuat Pendekatan Keagamaan dan Kearifan Lokal

Jum'at, 01 Februari 2019 - 13:28 WIB
Polda Sumbar Perkuat Pendekatan Keagamaan dan Kearifan Lokal
Polda Sumbar Perkuat Pendekatan Keagamaan dan Kearifan Lokal
A A A
PADANG - Polda Sumatera Barat (Sumbar) beserta jajarannya serius mencegah bahaya radikalisme yang muncul di tengah masyarakat. Upayanya dengan memperkuat pendekatan keagamaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal.

Wakil Kapolda Sumbar Brigjen Pol Damisnur mengatakan, ancaman radikalisme di Ranah Minang nyaris tidak ditemukan. Kalaupun ada benih-benih itu bisa diatasi sedini mungkin berkat kesigapan aparat dan partisipasi masyarakat. "Di sini sangat kuat keterlibatan tokoh adat dan tokoh masyarakatnya. Jadi, insyaallah radikalisme nihil," ujar Damisnur.

Kondisi tersebut dibenarkan Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan. Kemunculan kelompok radikal di wilayah hukumnya dapat diantisipasi. Ketika mulai terlihat ada sedikit saja pergerakan, aparat langsung melakukan upaya preventif.

"Kami datangi pemangku adat dan tokoh agama serta masyarakatnya. Kami rangkul untuk sama-sama mencegah meluasnya radikalisme," kata Yulmar di Mapolresta Padang, Jumat (1/2/2019).

Pihak kepolisian juga menjamin radikalisme tidak ada di tengah atau pusat kota. Justru bahaya radikalisme patut diwaspadai di daerah perbatasan. Karena itu, Polresta Padang meningkatkan pemantauan sekaligus pengamanan guna menekan kelompok tersebut agar tidak mengganggu stabilitas di wilayahnya.

Selain fokus ancaman radikalisme, pihak kepolisian juga berupaya meminimalisir kasus- kasus kejahatan seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, serta peredaran narkoba.

"Kasus-kasus itu cukup mendominasi, maka itu kami terus tingkatkan penyelesaiannya. Sebenarnya ada satu kasus lagi yang cukup tinggi yakni sengketa tanah, tapi ini bisa diselesaikan dengan baik," ungkap Yulmar.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4262 seconds (0.1#10.140)