Safari ke Ponpes di Madura, Humphrey Diminta Galang Kejayaan PPP
A
A
A
SUMENEP - Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar Jakarta Humphrey Djemat bersama pengurus DPP dan DPW Jawa Timur berkunjung ke Madura, Kamis (24/1/2019). Rombongan memenuhi undangan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda di Desa Pekamban Laok, Pragaan dan Ponpes Annuqoyah di Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep.
Kedatangan Humphrey Djemat bersama rombongan disambut langsung oleh pengasuh Ponpes Nurul Huda, KHR Imron Syahruddin didampingi puluhan kiai lain. Dalam kesempatan itu Kiai Imron Syahruddin yang telah banyak berjuang demi menegakan syiar Islam memmberi pesan khusus kepada Humphrey.
"Islam harus bersatu untuk kuat, agar tidak diperlakukan semena-mena oleh penguasa atau orang yang mau menghancurkan Islam," kata KHR Imron Syahruddin.
Tak ketinggalan juga Kiai Haji Ahli Fikri Warist beserta kiai-kiai juga menyambut kedatangan Humphrey Djemat dan rombongan. Kiai Fikri Warist mengingatkan kembali Humphrey Djemat untuk terus menggalang umat yang rindu pada kebesaran dan kejayaan PPP. Partai Persatuan Pembangunan merupakan rumah besar umat Islam menyalurkan aspirasi keumatannya.
Dalam kesempatan ini, Humphrey Djemat menjelaskan kondisi terkini arah partai Islam tertua di Indonesia ini. Selama 4 tahun lebih berjuang mendapatkan keadilan pada rezim yang tidak mengindahkan hasil putusan pengadilan.
Target memenangkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Sandiaga S Uno di ajang Pilpres 17 April 2019 ini dalah keniscayan.
Ajakan ini disambut dengan gema takbir yang membahana, dalam pileg nanti pun Ketua Umum mengajak untuk memilih wakil-wakil legislatif dari PPP untuk bisa duduk di Dewan Perwakilan baik Pusat, Propinsi maupun Kabupaten Kota dan selanjutnya seluruh kader, pengurus untuk terus berkonsolidasi menyongsong PPP yang dicintai umat dan ulama.
"Bismillahir rohmanir rochim, dengan niat ikhlas untuk mengemban amanah umat yang dipercayakan dan memperhatikan nasihat para ulama, kiai, habaib. Demi Islam saya akan terus bergerak memperjuangkan Islam," kata Humphrey, Kamis (24/1/2019).
Perjalanan rombongan PPP versi Muktamar Jakarta di Pulau Madura berakhir di Ponpes At Taroqqi di Sampang. Di ponpes ini bersemayam tokoh Islam besar KH Alawy Muhammad yang sangat gigih menegakkan syariat Islam dan tokoh besar.
Kiai Fauroq yang menyambut kedatangan TM22v mengatakan, ponpes menyambut dengan penuh kehangatan. Sambutan yang hangat dari keponokan, KH Alawy (alm) beserta pengurus ponPes dan puluhan kiai membuat Humphrey merasa berada di rumahnya sendiri.
Setelah ziarah diadakan dialog dan saling bertukar pikiran. "Para ulama rindu pemimpin yang mencintai umat dan menghormati ulama," katanya sambil menitipkan PPP di bawah Ketua Umum Humphrey Djemat untuk kembali kepada arah perjuangan partai.
Kedatangan Humphrey Djemat bersama rombongan disambut langsung oleh pengasuh Ponpes Nurul Huda, KHR Imron Syahruddin didampingi puluhan kiai lain. Dalam kesempatan itu Kiai Imron Syahruddin yang telah banyak berjuang demi menegakan syiar Islam memmberi pesan khusus kepada Humphrey.
"Islam harus bersatu untuk kuat, agar tidak diperlakukan semena-mena oleh penguasa atau orang yang mau menghancurkan Islam," kata KHR Imron Syahruddin.
Tak ketinggalan juga Kiai Haji Ahli Fikri Warist beserta kiai-kiai juga menyambut kedatangan Humphrey Djemat dan rombongan. Kiai Fikri Warist mengingatkan kembali Humphrey Djemat untuk terus menggalang umat yang rindu pada kebesaran dan kejayaan PPP. Partai Persatuan Pembangunan merupakan rumah besar umat Islam menyalurkan aspirasi keumatannya.
Dalam kesempatan ini, Humphrey Djemat menjelaskan kondisi terkini arah partai Islam tertua di Indonesia ini. Selama 4 tahun lebih berjuang mendapatkan keadilan pada rezim yang tidak mengindahkan hasil putusan pengadilan.
Target memenangkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Sandiaga S Uno di ajang Pilpres 17 April 2019 ini dalah keniscayan.
Ajakan ini disambut dengan gema takbir yang membahana, dalam pileg nanti pun Ketua Umum mengajak untuk memilih wakil-wakil legislatif dari PPP untuk bisa duduk di Dewan Perwakilan baik Pusat, Propinsi maupun Kabupaten Kota dan selanjutnya seluruh kader, pengurus untuk terus berkonsolidasi menyongsong PPP yang dicintai umat dan ulama.
"Bismillahir rohmanir rochim, dengan niat ikhlas untuk mengemban amanah umat yang dipercayakan dan memperhatikan nasihat para ulama, kiai, habaib. Demi Islam saya akan terus bergerak memperjuangkan Islam," kata Humphrey, Kamis (24/1/2019).
Perjalanan rombongan PPP versi Muktamar Jakarta di Pulau Madura berakhir di Ponpes At Taroqqi di Sampang. Di ponpes ini bersemayam tokoh Islam besar KH Alawy Muhammad yang sangat gigih menegakkan syariat Islam dan tokoh besar.
Kiai Fauroq yang menyambut kedatangan TM22v mengatakan, ponpes menyambut dengan penuh kehangatan. Sambutan yang hangat dari keponokan, KH Alawy (alm) beserta pengurus ponPes dan puluhan kiai membuat Humphrey merasa berada di rumahnya sendiri.
Setelah ziarah diadakan dialog dan saling bertukar pikiran. "Para ulama rindu pemimpin yang mencintai umat dan menghormati ulama," katanya sambil menitipkan PPP di bawah Ketua Umum Humphrey Djemat untuk kembali kepada arah perjuangan partai.
(amm)