9 Pegawai Negatif Corona, Minimarket di Antapani Tengah Kembali Buka
loading...
Pegawai minimarket membersihkan setiap bagian toko dengan disinfektan. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A
A
A
BANDUNG - Sembilan pegawai minimarket di Jalan Kuningan Raya, Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Kota Bandung dinyatakan negatif Corona atau COVID-19.
Begitu juga dengan tukang parkir di minimarket itu telah menjalani rapid test dan hasilnya negatif Corona.
Seiring hasil tes tersebut dan izin dari pihak berwenang setempat, minimarket yang sempat tutup selama sepekan sejak Kamis 24 April 2020 itu kembali buka.
Pembukaan Indomaret juga dihadiri Camat Antapani Rahmawati Mulia. Sebuah spanduk terpasang di depan minimarket yang intinya menegaskan bahwa minimarket aman untuk dikunjungi.
Branch Manager Indomaret Bandung Dedi Yusuf mengatakan, pihaknya mulai beroperasi hari ini setelah seminggu tutup. Selama tutup, ruangan dan seluruh benda di minimarket disterilkan dengan disinfektan.
"Kaca, gagang pintu, kibor komputer, layar monitor, semua barang disterilkan," kata Dedi ditemui di minimarket, Jumat (1/5/2020).
![9 Pegawai Negatif Corona, Minimarket di Antapani Tengah Kembali Buka]()
Branch Manager Indomaret Bandung Dedi Yusuf. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
Dedi mengemukakan, pihaknya menerapkan melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran COVID-19. Seluruh karyawan wajib menggunakan masker dan sarung tangan.
Di bagian kasir terpasang face screen protector dan menerapkan physical distancing. "Di depan, kami siapkan hand sanitizer dan tempat cuci tangan untuk pengunjung," ujar Dedi.
Terkait sembilan karyawan, tutur Dedi, semua dinyatakan negatif versi rapid test. Meski begitu, mereka tetap melakukan karantina mandiri. Selama masa karantina, mereka tetap berstatus karyawan.
Manajemen setiap hari berkomunikasi dengan sembilan karyawan itu melalui video call, pesan singkat, hingga telepon.
"Mereka tetap karyawan kami, tidak di-PHK, tapi sedang karantina. Kemudian kami sampaikan pula bahwa petugas parkir juga negatif rapid tes," tutur Dedi.
Dedi berharap masyarakat tidak panik. Pihaknya memastikan minimarket aman, bisa diakses kembali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Manajemen juga memastikan sembilan karyawan berdasarkan hasil rapid tes negatif. Sebab selama bekerja, mereka menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.
Diketahui, minimarket ini tutup pada Kamis 24 April 2020 lantaran salah seorang karyawan, berinisial RA, dinyatakan positif terjangkit COVID-19 berdasarkan hasil rapid test. Penutupan disepakati oleh seluruh unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Antapani dan pengelola minimarket.
Begitu juga dengan tukang parkir di minimarket itu telah menjalani rapid test dan hasilnya negatif Corona.
Seiring hasil tes tersebut dan izin dari pihak berwenang setempat, minimarket yang sempat tutup selama sepekan sejak Kamis 24 April 2020 itu kembali buka.
Pembukaan Indomaret juga dihadiri Camat Antapani Rahmawati Mulia. Sebuah spanduk terpasang di depan minimarket yang intinya menegaskan bahwa minimarket aman untuk dikunjungi.
Branch Manager Indomaret Bandung Dedi Yusuf mengatakan, pihaknya mulai beroperasi hari ini setelah seminggu tutup. Selama tutup, ruangan dan seluruh benda di minimarket disterilkan dengan disinfektan.
"Kaca, gagang pintu, kibor komputer, layar monitor, semua barang disterilkan," kata Dedi ditemui di minimarket, Jumat (1/5/2020).
Branch Manager Indomaret Bandung Dedi Yusuf. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
Dedi mengemukakan, pihaknya menerapkan melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran COVID-19. Seluruh karyawan wajib menggunakan masker dan sarung tangan.
Di bagian kasir terpasang face screen protector dan menerapkan physical distancing. "Di depan, kami siapkan hand sanitizer dan tempat cuci tangan untuk pengunjung," ujar Dedi.
Terkait sembilan karyawan, tutur Dedi, semua dinyatakan negatif versi rapid test. Meski begitu, mereka tetap melakukan karantina mandiri. Selama masa karantina, mereka tetap berstatus karyawan.
Manajemen setiap hari berkomunikasi dengan sembilan karyawan itu melalui video call, pesan singkat, hingga telepon.
"Mereka tetap karyawan kami, tidak di-PHK, tapi sedang karantina. Kemudian kami sampaikan pula bahwa petugas parkir juga negatif rapid tes," tutur Dedi.
Dedi berharap masyarakat tidak panik. Pihaknya memastikan minimarket aman, bisa diakses kembali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Manajemen juga memastikan sembilan karyawan berdasarkan hasil rapid tes negatif. Sebab selama bekerja, mereka menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.
Diketahui, minimarket ini tutup pada Kamis 24 April 2020 lantaran salah seorang karyawan, berinisial RA, dinyatakan positif terjangkit COVID-19 berdasarkan hasil rapid test. Penutupan disepakati oleh seluruh unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Antapani dan pengelola minimarket.
(awd)
Explore More