Asmara Berujung Maut, Hasyim Tembak Kekasih lalu Bunuh Diri

Selasa, 08 Januari 2019 - 22:16 WIB
Asmara Berujung Maut, Hasyim Tembak Kekasih lalu Bunuh Diri
Asmara Berujung Maut, Hasyim Tembak Kekasih lalu Bunuh Diri
A A A
ASAHAN - Polres Asahan berhasil mengungkap misteri kematian pasangan kekasih yang ditemukan tewas di Kamar Hotel Centra,l Kota Kisaran Kabupaten Asahan, Senin (7/1/2019).

Berdasarkan hasil penyelidikan, kasus pembunuhan tersebut bermotif asmara. Korban pria yang bernama Hasyim Prasetyo (33) diduga terlebih dahulu membunuh kekasihnya Depi Istiana (23) sebelum akhirnya bunuh diri.

Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu menjelaskan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), keterangan sejumlah saksi serta alat bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, Hasyim Prasetyo terlebih dahulu menembak kepala Depi Istiana di bagian belakang lalu menembak kepalanya sendiri.

"Jadi senjata yang digunakan oleh Hasyim untuk menembak Depi dan dirinya sendiri yakni senjata api laras pendek rakitan, menggunakan peluru 5,56 milimeter. Depi Istiana ditembak dari jarak dekat di bagian belakang kepalanya hingga menembus ke pelipis mata sebelah kiri. Kemudian Hasyim menembak kepalanya sendiri di bagian tulang alis depan hingga tewas," jelas Faisal didampingi Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja saat menggelar jumpa pers di Mapolres Asahan, Selasa (8/1/2019).

Motif asmara tersebut terungkap berdasarkan hasil pembicaraan pesan singkat Whatsapp antara Hasyim dan Depi. Dalam pembicaraan diaplikasi pesan singkat tersebut terlihat rasa kekecewaan Hasyim yang batal bertunangan dengan Depi. Sebelumnya pasangan ini sudah sempat bertunangan namun dibatalkan oleh pihak perempuan.

"Korban Hasyim yang diduga sakit hati kemudian mengajak Depi untuk menginap di Hotel pada Minggu (6/1/2019) siang. Ada kemungkinan Hasyim sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa Depi dan kemudian bunuh diri. Perencanaan tersebut dikuatkan dengan adanya temuan sebilah senjata tajam jenis clurit di dalam tas milik Hasyim. Clurit tersebut diduga dipersiapkan oleh Hasyim jika dirinya gagal membunuh dengan senjata api," terang Faisal.

Kata Faisal, barang bukti yang disita antara lain 1 pucuk senjata api rakitan laras pendek, 2 butir proyektil, 2 unit handphone, tas sandang warna cream kehijauan, 1 bilah clurit, 2 unit sepeda motor, serta pakaian dan barang-barang lain milik kedua korban.

Berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kejadian serta pantauan rekaman kamera cctv hotel, kasus pembunuhan ini sudah selesai, karena pelakunya juga meninggal dunia. "Tidak ada pihak lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Kasus pembunuhan ini sudah selesai. Namun kami akan terus berkoordinasi dengan Tim Labfor Polda Sumut untuk menyelidiki terkait kepemilikan senjata api itu," pungkasnya.

Sebelumnya pasangan kekasih ini ditemukan tewas dalam kamar Hotel Central Jalan Sei Gambus Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan Senin (7/1/2019). Keduanya tewas bersimbah darah dalam posisi tanpa busana. Berdasarkan keterangan karyawan hotel, keduanya check in di Kamar C12 Hotel Central pada Minggu (6/1/2019) siang.

Penemuan mayat kedua korban di dalam kamar terungkap saat karyawan hotel datang dan menggedor kamar C12 hendak menanyakan apakah keduanya masih melanjutkan sewa kamar atau tidak, namun tidak ada jawaban. Pihak hotel kemudian membuka pintu dengan kunci cadangan dan melihat keduanya sudah tewas dalam keadaan tanpa busana dan bersimbah darah.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7208 seconds (0.1#10.140)