Bupati Muratara dan Istri Liburan Bersama Suku Anak Dalam

Kamis, 27 Desember 2018 - 13:00 WIB
Bupati Muratara dan Istri Liburan Bersama Suku Anak Dalam
Bupati Muratara dan Istri Liburan Bersama Suku Anak Dalam
A A A
MUSI RAWAS UTARA - Ada hal unik dilakukan Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Haji Syarif Hidayat bersama Bunda Lia Mustika Syarif. Tak seperti kebanyakan orang yang berlibur ke luar negeri atau tempat wisata lainnya, Syarif dan sang istri justru liburan bersama warga Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Sungai Jernih dan Sungai Kijang.

Dalam suasana kekeluargaan, Bunda Lia Syarif dan Bupati bercanda dan memotivasi anak-anak SAD untuk mendapatkan penghidupan yang layak. "Bunda dan bapak Bupati tahun ini sama seperti tahun lalu. Kami mengisi hari libur akhir tahun di Kabupaten yang kita cintai Muratara. Kita terus bangun suasana kekeluargaan bersama warga kita SAD," kata Bunda Lia Mustika Syarif.

Bunda Lia Syarif menceritakan, warga SAD ini hidupnya masih berpindah-pindah, sampai ke kebun sawit di Kecamatan Nibung. Tentunya ini menjadi perhatian. Sebab, menurutnya keadaan ini tidak perlu terjadi, dan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara sudah membuat terobosan baru yang baru ada di Sumsel yakni mess serba guna di Kecamatan Rupit yang sudah diisi warga SAD lainnya.

Terlebih pendekatan secara kekeluargaan ini agar mereka mau menitipkan anak-anaknya untuk sekolah dan mendapatkan kesehatan yang layak. Misi kemanusiaan ini yang penting diwujudkan agar Muratara bangkit dan warga bisa menikmatinya. Alhamdulillah warga SAD ada yang bersedia mendapatkan pendidikan di Mess Serbaguna. Tentunya nanti dikoordinir instansi terkait agar mereka dapat bergabung di tahun baru 2019 ini.

"Mereka bagian dari kita. Indonesia dan peran pemerintah kita hadir di tengah-tengah mereka. Terlebih dia juga merasa sedih dikarenakan beberapa anak-anak ada yang bibir sumbing, tuli, tuna wicara, tuna netra, belum lagi miris melihatnya ada ibu-ibu yang hamil tapi kondisi gizinya kurang,” tuturnya.

Salah satu penyebab lahir cacat karena waktu hamil, selain sang ibu kurang gizi juga karea tidak mengetahui tentang kehamilan. “Ini jadi bahan kita dan sebagai ketua PKK akan berkoordinasi dengan dinas Kesehatan untuk turun kelapangan melihat kondisi real yang ada yang dirasakan warga SAD,” katanya.

Dia berharap ke depannya Muratara benar-benar maju, mengingat Bupati sangat konsern dengan pendidikan dan kesehatan warganya.

Sementara Bupati Syarif Hidayat mengungkapkan dirinya akan terus turun ke bawah memastikan visi misi Bupati dapat dirasakan warga masyarakat Muratara secara luas. Dikatakannya apa yang dilakukan dapat dicontoh kepala OPD untuk turun sesuai tupoksi yang ada.

"Saya serius membangun, komit membangun untuk tanah kelahiran, Saya ingin mereka maju dan semangat bangkit jadi motivasi kita bersama," katanya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6752 seconds (0.1#10.140)