Profil Aharon Haliva, Kepala Intelijen Israel yang Mundur dari Jabatannya Karena Serangan Hamas

Kamis, 25 April 2024 - 17:38 WIB
loading...
Profil Aharon Haliva, Kepala Intelijen Israel yang Mundur dari Jabatannya Karena Serangan Hamas
Kepala Intelijen Israel Aharon Haliva. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Aharon Haliva yang merupakan kepala intelijen militer pertahanan Israel mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Senin (22/4/2024).

Pengunduran diri ini disebabkan karena kegagalannya yang menyebabkan serangan kelompok pejuang Palestina Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023.

Menurut The Times of Israel, langkah tersebut dikoordinasikan dengan Kepala Staf Pasukan Israel (IDF) Letjen Herzi Halevi dan disetujui oleh Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Jika memang benar berhenti, Haliva akan menjadi perwira senior pertama di IDF yang mengundurkan diri akibat serangan 7 Oktober.

Setelah serangan Hamas, Haliva mengatakan jika dia memikul tanggung jawab atas kegagalan yang membuat Israel lengah.

Meskipun telah berencana mengundurkan diri sejak awal serangan Hamas ke Israel, Haliva menundanya karena perang yang terjadi di Gaza.

Profil Aharon Haliva


Aharon Haliva lahir pada 12 Oktober 1967, di wilayah Haifa, Israel. Dirinya merupakan petinggi militer berpangkat Mayor Jenderal Israel ( Aluf ) yang memimpin Direktorat Intelijen Militer IDF.

Kehidupan militer Haliva dimulai pada tahun 1985, kala itu dirinya tergabung dalam sukarelawan penerjun payung di Brigade Pasukan Terjun Payung.

Kemudian di tahun 1985, dirinya ditunjuk menjadi perwira infanteri setelah menyelesaikan Sekolah Calon Perwira.

Sepanjang karier awalnya di militer, Haliva sempat bertempur sebagai pemimpin peleton di batalyon pasukan terjun payung 202 dalam Operasi Hukum dan Ketertiban di Lebanon, dan memimpin batalion pasukan terjun payung 202 di Lebanon Selatan dan selama Intifada Kedua.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1143 seconds (0.1#10.140)