Kapuspen TNI: Tentara AS Tewas di Hutan Karawang Terkena Serangan Jantung
loading...
A
A
A
KARAWANG - Mayor William Walker tentara Amerika Serikat (AS) atau US Army tewas seusai survei tempat latihan penerjunan di daerah latihan di Dawuan, Kabupaten Karawang, Senin (22/4) malam. Korban yang bertugas di bagian avionik itu diduga mengalami serangan jantung.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan, sejumlah tentara dari berbagai negara, seperti Jepang, Amerika, termasuk Indonesia akan melaksanakan latihan bersama Super Garuda Shield yang rutin diselenggarakan setiap tahun.
Sebelum Super Garuda Shield digelar, mereka melakukan survei lokasi penerjunan di wilayah Karawang, Senin (22/4/2024).
”Mereka ini (UD Army) mengirim tim laju untuk survei bersama TNI untuk lokasi penerjunan di daerah Karawang. Itu survei bersama menentukan lokasi penerjunan daerah latihan,” kata Kapuspen TNI saat dihubungi wartawan, Rabu (24/4/2024).
Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyatakan, karena lokasi tempat latihan luas, tim survei membagi tim untuk mengecek lokasi penerjunan. Setelah selesai mengecek lokasi, mereka pun kembali ke titik kumpul pada Senin (22/4/2024) sore.
Namun hingga petang, ujar Mayjen TNI Nugraha Gumilar, almarhum Mayor William Walker belum kembali ke titik kumpul. Tim pun langsung melakukan pencarian dengan mengecek sinyal handphone (HP) korban. Namun, saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia.
”Dia (korban) bawa handphone dan itu (sinyal) disearching lokasi, dikejar, dan ditemukan sekitar pukul 11-12 malam (23.00-00.00). HP masih hidup, namun korban sudah meninggal. Kemungkinan itu (karena) sakit serangan jantung,” ujar Mayjen TNI Nugraha Gumilar.
Setelah ditemukan, tutur Kapuspen TNI, korban dibawa ke rumah sakit. Setelah itu, jenazah korban dibawa oleh Kedutaan Besar AS ke Amerika Serikat untuk dimakamkan.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan, sejumlah tentara dari berbagai negara, seperti Jepang, Amerika, termasuk Indonesia akan melaksanakan latihan bersama Super Garuda Shield yang rutin diselenggarakan setiap tahun.
Sebelum Super Garuda Shield digelar, mereka melakukan survei lokasi penerjunan di wilayah Karawang, Senin (22/4/2024).
”Mereka ini (UD Army) mengirim tim laju untuk survei bersama TNI untuk lokasi penerjunan di daerah Karawang. Itu survei bersama menentukan lokasi penerjunan daerah latihan,” kata Kapuspen TNI saat dihubungi wartawan, Rabu (24/4/2024).
Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyatakan, karena lokasi tempat latihan luas, tim survei membagi tim untuk mengecek lokasi penerjunan. Setelah selesai mengecek lokasi, mereka pun kembali ke titik kumpul pada Senin (22/4/2024) sore.
Namun hingga petang, ujar Mayjen TNI Nugraha Gumilar, almarhum Mayor William Walker belum kembali ke titik kumpul. Tim pun langsung melakukan pencarian dengan mengecek sinyal handphone (HP) korban. Namun, saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia.
”Dia (korban) bawa handphone dan itu (sinyal) disearching lokasi, dikejar, dan ditemukan sekitar pukul 11-12 malam (23.00-00.00). HP masih hidup, namun korban sudah meninggal. Kemungkinan itu (karena) sakit serangan jantung,” ujar Mayjen TNI Nugraha Gumilar.
Setelah ditemukan, tutur Kapuspen TNI, korban dibawa ke rumah sakit. Setelah itu, jenazah korban dibawa oleh Kedutaan Besar AS ke Amerika Serikat untuk dimakamkan.
(ams)