Luca Marini Nilai Kekuatan Motor Honda Semakin Melemah

Jum'at, 19 April 2024 - 22:05 WIB
loading...
Luca Marini Nilai Kekuatan Motor Honda Semakin Melemah
Luca Marini Nilai Kekuatan Motor Honda Semakin Melemah. Foto: IST
A A A
AUSTIN - Pembalap Repsol Honda , Luca Marini, mengungkapkan bahwa dirinya sudah berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan poin ketika dia finis di posisi terakhir balapan utama MotoGP Amerika Serikat 2024 akhir pekan lalu. Menurutnya, kekuatan motor Honda RC213V-nya kini semakin melemah dan tak mampu mengikuti perkembangan motor merek lain.

Balapan utama di Circuit of The Americas (COTA) pada akhir pekan lalu mungkin jadi salah satu cerita tragis bagi Marini dalam kariernya sebagai pembalap. Dia menjadi satu-satunya rider Honda yang mampu finis karena rekannya, Joan Mir, dan duo LCR Honda, Johann Zarco dan Takaaki Nakagami, mengalami kecelakaan.

Yang lebih parahnya lagi, Marini benar-benar tak punya kecepatan di COTA. Bahkan, Alex Marquez dari Gresini Ducati mampu menyalipnya di lap-lap akhir meski sebelumnya mengalami kecelakaan sehingga itu membuat sang adik Valentino Rossi finis di posisi buncit dengan jarak 33,5 detik dari sang pemenang, Maverick Vinales, dari Aprilia Racing.



Padahal, pada edisi tahun lalu di COTA, merek asal Jepang itu masih bisa memenangkan balapan lewat Alex Rins yang kala itu masih berseragam LCR Honda. Alhasil, balapan tahun ini menunjukkan betapa terpuruknya tim sayap emas itu dibanding tim lainnya.

Marini pun mengungkapkan bahwa dirinya sudah berusaha keras untuk bisa mendapatkan poin di COTA. Namun, pembalap asal Italia itu menilai performa motornya memang tak memungkinkan untuk bisa bersaing dengan rider lainnya.

"Faktanya adalah, saya berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan poin terakhir seperti yang saya lakukan untuk tempat kedua tahun lalu dan saya tidak berhasil. Namun saat ini keadaannya tidak terlihat bagus. Alex Rins menang satu kali lalu, tahun ini kami jauh dari yang lain,” kata Marini dilansir dari Speedweek, Kamis (18/4/2024).

Lebih lanjut, Marini berpendapat bahwa kekuatan motor Honda seakan-akan terus berkurang dan melemah. Di samping itu banyak faktor lain yang mempengaruhinya seperti berkembangnya pabrikan lain. Sementara Honda sejauh ini tak mampu mengikuti perkembangan itu.

“Ini bukan tentang satu hal, ini tentang segalanya! Dibandingkan dengan masa lalu, kekuatan lama mesin ini seolah-olah telah berkurang, sementara pada saat yang sama titik lemahnya semakin terlihat,” jelas rider berusia 26 tahun itu.

“Banyak juga yang berubah, sekarang terutama di Amerika, menurut saya, trek menjadi lebih cepat, ban juga semakin ditingkatkan dan sebagai hasilnya performa keseluruhan meningkat, tetapi kami tidak dapat mengikutinya,” tambahnya.

“Kenyataannya adalah, kita memerlukan perkembangan baru di mana pun. Namun perlu waktu juga untuk mengimplementasikan semua ini,” pungkasnya.

Dengan hasil tersebut, Marini masih belum bisa mendapatkan poin di musim ini. Dia pun terdampar di posisi terakhir klasemen sementara MotoGP 2024.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1466 seconds (0.1#10.140)