Hubungan Dekat Singapura dan Indonesia di Era Perdana Menteri Lee Hsien Loong

Selasa, 16 April 2024 - 15:29 WIB
loading...
Hubungan Dekat Singapura dan Indonesia di Era Perdana Menteri Lee Hsien Loong
Presiden RI Joko Widodo bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Singapura. Foto/kemlu ri
A A A
SINGAPURA - Hubungan antara Singapura dan Indonesia telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun dan terus berkembang pesat.

Di era Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, hubungan bilateral antara kedua negara ini telah mencapai kemajuan yang signifikan.

Presiden Indonesia Joko Widodo pada 2023 melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah Indonesia menawarkan peluang penanaman modal di Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara, Kalimantan Timur, kepada para investor Singapura. Ini menunjukkan hubungan ekonomi antara kedua negara ini telah memasuki era baru.

Sejak tahun 1967, Indonesia dan Singapura telah membangun hubungan erat yang penuh dengan investasi.

Presiden Joko Widodo membuka peluang investasi senilai USD2,6 miliar atau sekitar Rp38,7 triliun dan menjanjikan imbal yang tinggi. Paket investasi ini mencakup proyek-proyek di bidang perumahan, transportasi, energi, dan teknologi.

Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada awal 2022 mencapai sejumlah kesepakatan di bidang politik, hukum, dan keamanan.



Kesepakatan tersebut meliputi pertukaran dokumen tentang Perluasan Kerangka Pembahasan Indonesia-Singapura, perjanjian ekstradisi, persetujuan Flight Information Region (FIR), dan pernyataan bersama Menteri Pertahanan kedua negara tentang komitmen memberlakukan perjanjian kerja sama pertahanan.

Kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi fokus kedua negara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0908 seconds (0.1#10.140)