3 Kebiasaan Berkendara Wanita yang Bikin Meresahkan Pengguna Jalan

Minggu, 14 April 2024 - 12:57 WIB
loading...
3 Kebiasaan Berkendara Wanita yang Bikin Meresahkan Pengguna Jalan
3 Kebiasaan Berkendara Wanita. FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Tahukah kalian, selain jago masak, banyak sekali pembalap di dunia yang berjenis kelamin wanita atau perempuan.

BACA JUGA - BMW Luncurkan Kacamata Pintar Khusus Bikers

Diantaranya adalah Sabine Schmitz yang telah menghabiskan ribuan lap di Sirkuit Nurburgring, Jutta Kleinschmidt yang mengikuti balapan reli Dakar, dan Michèle Mouton yang membalap antara tahun 1974 hingga 1986.

Seperti dilansir dari Carscoops, namun tidak semua hal tentang pengemudi wanita ini menarik dan bagus.

Kami mencantumkan beberapa perilaku pengemudi wanita yang terkadang mengganggu pengemudi pria. Diantaranya adalah:

1. Parkir dengan posisi miring dan dekat dengan kendaraan di sebelahnya – mungkin hanya dengan menggunakan kaca spion dan kaca spion saja, cukup sulit bagi wanita untuk memarkir kendaraan dengan baik di tempat parkir.

Salah satu penyebab masalah ini adalah otak wanita kesulitan memperkirakan jarak antara kendaraan dan objek. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebagian besar produsen kendaraan akan memasang sensor pada kamera samping, depan, belakang, dan 360 derajat.

2. Mudah panik – Dalam kondisi panik atau menghadapi keadaan darurat, pengemudi perempuan lebih mudah panik dibandingkan pengemudi laki-laki. Jika pengemudi laki-laki berusaha mengelak, pengemudi perempuan akan berteriak terlebih dahulu.

Atau jika mencoba menghindari rintangan saat situasi darurat, input kemudi dan pedal gas terlalu ditekan. Ini merupakan “faktor manusia” dan untuk mengatasi masalah ini, produsen kendaraan akan menggunakan sistem pengereman darurat otomatis.

3. Jadikan mobil sebagai rak sepatu keliling - iya, selain sepatu, pengemudi wanita juga suka menyimpan berbagai barang di dalam kendaraan seperti pampers anak, kain telekung, botol minum bahkan barang-barang pribadi di dalam mobil. Singkatnya, mobil sudah menjadi lemari pakaian mobile mereka

Sehingga ada pula produsen yang membuat ruang penyimpanan di dalam kargo untuk menyimpan sepatu serta berbagai ruang tambahan di dalam kendaraan untuk memastikan semua barang tersimpan dan tidak berpindah-pindah serta membahayakan pengemudi. Bayangkan jika botol air bergerak dan tersangkut di bawah pedal rem.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1762 seconds (0.1#10.140)