Iran menyerang Israel, Ini Respons dan Posisi Arab Saudi

Minggu, 14 April 2024 - 08:34 WIB
loading...
Iran menyerang Israel, Ini Respons dan Posisi Arab Saudi
Drone dan rudal penjelajah Iran menarget sejumlah wilayah di Israel. Foto/Reuters
A A A
TEL AVIV - Arab Saudi menyatakan keprihatinannya yang mendalam mengenai eskalasi militer di wilayah tersebut dan keseriusan dampaknya. Itu terungkap dalam sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi pada Minggu pagi (14/4/2024).

Kerajaan Arab Saudi meminta semua pihak untuk melakukan pengendalian diri semaksimal mungkin dan menghindarkan kawasan dan rakyatnya dari bahaya perang.

Laporan ini juga menyoroti perlunya Dewan Keamanan PBB untuk memikul tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional dan memperingatkan bahwa eskalasi krisis akan mempunyai “konsekuensi serius” jika krisis ini meluas.

Iran meluncurkan segerombolan drone yang bisa meledak dan menembakkan rudal ke Israel pada Sabtu malam, yang merupakan serangan langsung pertamanya terhadap wilayah Israel. Iran berisiko meningkatkan eskalasi besar-besaran karena Amerika Serikat berjanji memberikan dukungan “kuat” kepada Israel.

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan Iran meluncurkan puluhan rudal darat ke Israel, yang sebagian besar dicegat di luar perbatasan Israel. "Itu termasuk lebih dari 10 rudal jelajah," katanya.



"Serangan Iran sejauh ini berjumlah lebih dari 200 drone dan rudal,: kata Hagari, dan telah menyebabkan kerusakan ringan pada satu fasilitas militer Israel. Dia mengatakan pertempuran belum berakhir, dan pasukan Israel masih mencegat ancaman yang masuk.

Channel 12 TV Israel mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan akan ada “respon signifikan” terhadap serangan itu.

Iran telah bersumpah akan melakukan pembalasan atas apa yang mereka sebut sebagai serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus pada tanggal 1 April yang menewaskan tujuh petugas Garda Revolusi termasuk dua komandan senior dan mengatakan bahwa serangan tersebut adalah hukuman atas “kejahatan Israel.” Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan konsulat tersebut.

(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1284 seconds (0.1#10.140)