Diduga Hendak Curi Barang di Masjid, Pria Ini Terjatuh dari Lantai 2

KOTAWARINGIN BARAT - Maling apes, julukan ini pantas disematkan kepada Sabarudin alias Udin Pocong (37) warga Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng ini. Bagaimana tidak, belum sempat menggasak barang berharga di Masjid Sirajul Muhtadin, Kelurahan Baru Pangkalan Bun, Udin Pocong terpeleset dan jatuh dari lantai dua hingga menyebabkan tangan dan kakinya patah.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (28/11/2018) sekira pukul 01.50 WIB. “Jadi dini hari tadi ada kejadian unik. Ada orang yang merintih kesakitan dan minta tolong dari dalam masjid. Padahal semua pintu masjid kita kunci. Marbot masjid mencari dari mana suara itu. Ternyata setelah dilihat ada orang di tengah masjid tergeletak merintih kesakitan,” ujar pengurus Masjid Sirajul Muhtadi, Bastami saat ditemui MNC Media, Rabu siang.

Selanjutnya, marbot masjid mencoba mendekati sesosok laki laki itu dan menanyakan bagaimana bisa berada di dalam masjid dalam kondisi tangan dan kaki patah. “Kata korban, dirinya mengaku jatuh naik motor dan mencoba beristirahat di dalam masjid. Marbot pun bingung, kan pintu masjid terkunci semua ko bisa dengan kondisi patah kaki dan tangan bisa masuk. Lewat mana?,” beber Bastami.

Marbotpun sempat curiga dan tetap membiarkan orang tersebut. Saat itu mendekati waktu salat subuh mulai banyak jamaah berdatangan, karena korban tergeletak di tengah masjid kemudian para jamaah mengangkatnya dan diletakkan di depan masjid. “Pas waktu subuh sekitar 03.30 WIB kita angkat orang itu dan kita taruh di depan masjid hingga pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB,” timpalnya.

Karena petugas masjid merasa curiga dengan pengakuan orang tersebut, kemudian dicek lagi rekaman CCTV di dalam masjid. “Ternyata pengakuan dia kecelakaan naik motor itu bohong. Dia ternyata terjatuh dari lantai dua masjid. Ia diduga mau menggasak barang berharga dalam masjid tapi jatuh duluan. Setelah kita interogasi dia bernama Sabarudin alias Udin Pocong (37) warga Raja Seberang dan kami langsung lapor polisi,” jelasnya.

Tak berapa lama, warga dan polisi datang menjemput pelaku untuk dibawa ke Mapolres Kobar untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Belumada yang hilang barang di dalam masjid, ditubuh pelaku juga tidak ditemukan apa apa. Kami duga pelaku masuk lewat pintu di lantai dua yang ventilasinya memang sedikit bolong. Dari situlah dia masuk dan mau turun ke lantai satu tapi keburu jatuh,” timpalnya.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan awal di Mapolres Kobar, tidak ditemukan barang bukti apapun yang dibawa atau melekat ditubuh pelaku. Hanya ada rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku jatuh dari lantai dua. Berdasarkan informasi di Polres Kobar, lantaran barang di dalam masjid tidak ada yang hilang dan tidak ada kerusakan di jendela maupun pintu di masjid. Jadi karena minim bukti terpaksa pelaku dilepas dengan wajib lapor sementara waktu.