Diduga Jadi Korban Jambret, Perawat Dua Hari Tak Sadarkan Diri

Rabu, 28 November 2018 - 14:05 WIB
Diduga Jadi Korban Jambret, Perawat Dua Hari Tak Sadarkan Diri
Diduga Jadi Korban Jambret, Perawat Dua Hari Tak Sadarkan Diri
A A A
BANDUNG - Aksi penjahat jalanan di Kota Bandung, Jawa Barat kembali memakan korban. Setelah beberapa waktu lalu, jambret menewaskan Shanda Puti Denata, kali ini korbannya Neng Meila Susana (33), seorang perawat.

Korban Neng tak sadarkan diri selama dua hari dan dirawat di RS Al Islam. Neng Meila Susana diduga menjadi korban kawanan begal di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung pada Senin (26/11/2018) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, korban dibonceng suaminya, Rudi Dirga Hagana (35). Mereka hendak pulang ke rumah di kawasan Rancasari.

Paman Korban Asep Usnedi (52) mengatakan, korban pulang kerja dijemput suaminya. Saat belok ke Riung, Bandung, tas korban dijambret oleh pelaku yang membonceng sepeda motor. Tas yang diselendangkan korban tak berhasil dibawa pelaku. Sedangkan korban dan suaminya jatuh dan terempas ke aspal jalan.

"Tasnya memang enggak sampai kebawa. Tetapi, korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Korban dibawa ke Rumah Sakit Al Islam dalam kondisi tak sadarkan diri," kata Asep di Rumah Sakit Al Islam, Kota Bandung, Rabu (28/11/2018).

Sampai saat ini, Neng belum sadarkan diri. Dia masih terbaring dan dalam perawatan intensif di ruang High Care Unit (HCU) RS Al Islam Bandung. "Sudah dua hari tak sadarkan diri," ujar Asep.

Lukman Wijaya (38), kakak korban, mengatakan, Neng Meila bekerja sebagai perawat di sebuah klinik di Antapani. Saat kejadian, korban seusai melaksanakan tugas malam. "Dia (korban) perawat di Klinik Medika, Antapani," kata Lukman.

Dia mengemukakan, kasus itu telah dilaporkan ke polisi. Saat ini, tim Satreskrim Polrestabes Bandung tengah mengusut kasus tersebut. "Kami sudah membentuk tim dan akan berusaha menangkap pelaku," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mochamad Rifai di RS Al Islam. (Baca Juga: Dua Betis Raja Jambret Bandung Timur Dihadiahi Timah Panas(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3521 seconds (0.1#10.140)