Antisipasi Bencana, Dinas PU Inventarisasi Tanggul Kritis di Jateng

Kamis, 22 November 2018 - 02:44 WIB
Antisipasi Bencana, Dinas PU Inventarisasi Tanggul Kritis di Jateng
Antisipasi Bencana, Dinas PU Inventarisasi Tanggul Kritis di Jateng
A A A
SEMARANG - Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) mulai dilanda musim hujan sejak awal November. Pihak-pihak terkait pun terus berupaya melakukan langkah antisipasi guna menekan ataupun meminimalisir bencana alam terutama banjir dan tanah longsor.

Kepala Dinas PU Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jateng, Lukito mengatakan, guna mengantisipasi banjir maupun longsor, pihaknya telah menginventarisasi tanggul-tanggul kritis, termasuk mobilisasi masyarakat agar mendapat bantuan antisipasi bencana seperti penyiapkan 12 excavator, pompa penyedot air banjir.

"Tak hanya itu, di daerah yang selama ini menjadi langganan rob juga sudah dipasang pompa untuk menguras genangan rob tersebut," kata Lukito saat berbicara dalam Diskusi Prime Topic MNC Trijaya FM Semarang, bertema Siaga Musim Hujan, di Hotel Muria Semarang, Jawa Tengah, Rabu 21 November 2018.

Dia mengakui, banjir menjadi persoalan klasik yang butuh penanganan maksimal. Namun menurutnya, persoalan banjir tidak hanya pada curah hujan dan kondisi daerah aliran sungai (DAS). "Tapi juga bisa disebabkan karena faktor klasik, yakni sampah," ungkapnya.

Lukito mencontohkanm seperti yang terjadi di Bendung Guntur, Kabupaten Demak. "Jika curah hujan tinggi, di bendung tersebut terjadi bloking karena sampah di sungai. Sehingga menyebabkan air melimpas ke sekitarnya," tandasnya.

Sementara, Anggota Komisi D DPRD Jateng, Moch Ichwan menambahkan, guna mengantisipasi bencana banjir dibutuhkan sinergi antara PSDA dan Bina Marga dalam membangun infrastruktur.

"Artinya dalam membangun jalan, harus ada sistem drainase yang maksimal. Agar bencana banjir, juga longsor bisa sedini mungkin diantisipasi," ujar Ichwan.

Oleh karena itu pihaknya berharap agar ada perencanaan yang matang dalam upaya melakukan langkah antisipatif. Harapannya, agar bencana tak berulang setiap tahun.

Perencanaan-perencanaan tersebut, ungkap dia, seperti melakukan peninjauan, pemantauan, dan perbaikan tanggul-tanggul kritis oleh dinas terkait, termasuk penyiapan sarana berupa alat berat.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3355 seconds (0.1#10.140)