BMKG: Gempa di Mamasa Diprediksi Bisa Memakan Waktu 2 Bulan Lamanya

Rabu, 21 November 2018 - 16:19 WIB
BMKG: Gempa di Mamasa Diprediksi Bisa Memakan Waktu 2 Bulan Lamanya
BMKG: Gempa di Mamasa Diprediksi Bisa Memakan Waktu 2 Bulan Lamanya
A A A
MAMASA - Penelitian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Gofisika (BMKG) gempa yang terjadi di Mamasa Sulawesi Barat mirip dengan Gempa Swarm. Dimana gempa bisa terjadi hingga durasi lama bahkan mencapai 2 bulan lamanya.

Meski tidak menimbulkan likuifaksi namun warga diimbau tetap waspada terutama yang tinggal di rumah dengan kondisi bangunan retak.

Sebelumnya sejak dua pekan terakhir Kabupaten Mamasa dan sekitarnya terus di guncang gempa tektonik terus menerus hingga mencapai ratusan kali.

Berdasarkan data BMKG distribusi Gempa Mamasa dan sekitarnya tertangga 3-20 November gempa yang teranalisa sudah terjadi 713 kali dan yang dirasakan 235 kali.

Dari penelitian tim BMKG pusat gempa yang terus melanda Mamasa sejak dua pekan terakhir memang mirip dengan Gempa Swarm.

Dimana gempa dengan frekuensi sering terjadi yang durasinya biasa cukup lama namun dengan kekuatan kecil.

Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Abdul Rosid mengatakan, berdasarkan penelitian terkait sejak kapan gempa itu berakhir tidak bisa dipastikan.

Menurutnya, Gempa Bumi Swarm yang pernah terjadi di daerah lain bisanya durasinya cukup lama berlangsung 1-2 bulan seperti yang pernah terjadi di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara.

“Untuk potensi likuifaksi sangat kecil sekali kemungkinan terjadi bahkan tidak ada. Karena kondisi tanah di Mamasa sangat keras dan padat serta bebatuan sangat berbeda dengan kondisi tanah yang ada di Palu,” katanya.

Sejak Gempa Mamasa dua pekan terakhir warga diimbau agar tidak panik namun tetap waspada dan menghindari bangunan tembok jika gempa kembali terjadi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3955 seconds (0.1#10.140)