96 Bus Mudik Gratis Berangkat, Pj Gubernur Jatim Berharap Jumlah Armada Tahun Depan Meningkat

Minggu, 07 April 2024 - 15:41 WIB
loading...
96 Bus Mudik Gratis Berangkat, Pj Gubernur Jatim Berharap Jumlah Armada Tahun Depan Meningkat
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberangkatkan secara langsung 96 unit bus dalam acara Mudik Bareng Gratis 1445 Hijriah. (Foto: Pemprov Jatim)
A A A
SURABAYA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono memberangkatkan secara langsung 96 unit bus dengan total 3.840 orang penumpang dalam acara Mudik Bareng Gratis 1445 Hijriah di depan Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, Jalan A Yani Surabaya, Minggu pagi (7/4/2024).

Pemberangkatan bus dilakukan dengan pengibasan bendera oleh Pj Gubernur Adhy yang didampingi oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Nyono, serta Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur Tamrin Silalahi.

Pj Gubernur Adhy mengatakan, program Mudik dan Balik Gratis ini merupakan sesuatu yang membanggakan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Masyarakat antusias dengan program ini, sehingga membuat pemerintah ingin terus meningkatkan jumlah armada bus yang ada.

"Kami bangga bisa menyelenggarakan mudik gratis ini, semoga bermanfaat bagi masyarakat. Meski demikian, kami merasa kurang karena animo masyarakat sangat tinggi. Seperti mudik gratis diberangkatkan dari Jakarta yang awalnya 23 bus, ternyata tambah lagi 27," ujarnya.

Dia melanjutkan, hal ini akan menjadi evaluasi untuk tahun depan. Maka, dia pun berharap akan ada partisipasi dan sinergitas dari lapisan masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

"Mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak lagi dan ada partisipasi dari dunia usaha atau masyarakat yang mampu. Harus ada juga kolaborasi dari pemda, baik kabupaten/kota yang menyumbangkan busnya karena ini sebenarnya masyarakat bupati/walikota juga," katanya.

Tingginya animo masyarakat dalam mudik kali ini, kata Adhy, disebabkan liburan tahun ini istimewa karena panjangnya durasi. Sehingga, waktu berkumpul bersama keluarga menjadi lebih banyak.

"Makanya yang pulang kampung itu melonjak tinggi sampai 16,2 persen. Jadi, dari 40 juta warga Jatim, orang yang mudik 31,2 juta orang, lebih dari tiga perempatnya. Ini perlu ada antisipasi secara umum dan infrastruktur dengan semua kewenangan," tuturnya.

Lebih jauh, Pj Gubernur Adhy mengingatkan untuk mengantisipasi banyaknya kecelakaan kendaraan bermotor yang didominasi oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor. Mudik Gratis ini, sebutnya, dapat menjadi salah satu solusi meminimalisir probabilitas kecelakaan.

"Mereka yang ikut mudik ini kemarin motornya diangkut dengan truk dan hari ini orangnya yang berangkat. Jadi kebutuhan berkendara di kampung halaman dengan motornya tetap terpenuhi. Yang paling penting keamanan dan kenyamanan," katanya.

Selain itu, pusat kemacetan untuk sektor wisata diprediksi akan terjadi di Malang, Batu, kawasan Bromo Tengger Semeru, dan Banyuwangi. Sehingga, Adhy meminta para pemilik wisata menyiapkan mitigasi dan meningkatkan kewaspadaan.

"Yang paling penting tentu peralatan keamanannya. Yang kedua perbanyak pelayanan kesehatan. Dari pemerintah pasti memang menyediakan, tapi kami mohon pemilik wisata juga mengadakan," tuturnya.

Di akhir, Pj Gubernur Adhy memberikan apresiasi mendalam bagi mereka yang telah berpartisipasi dan mendukung mudik di Jawa Timur. Mulai dari mereka yang membantu menyediakan bus, hingga yang menyediakan mudik gratis sendiri.

"Terima kasih semua mitra-mitra yang juga sudah melaksanakan secara mandiri. Ada dari Suara Surabaya Muslim, PWNU, Radar Surabaya, ITS, dan juga BUMD. Ini penting karena masih banyak orang yang kesulitan mudik entah sebabnya finansial ataupun kesusahan mencari tiket," tutup Adhy.

Sebagai informasi, rute mudik gratis kali ini meliputi Surabaya - Madiun dengan 8 bus, Surabaya - Magetan 10 bus, Surabaya - Ponorogo 17 bus, Surabaya - Nganjuk (via arteri) 3 bus, dan Surabaya - Tulungagung 3 bus.

Kemudian, Surabaya - Blitar (via Pare) 1 bus, Surabaya - Trenggalek 8 bus, Surabaya - Pacitan 13 bus, Surabaya - Jember 5 bus, Surabaya - Malang - Blitar 2 bus, dan Surabaya - Banyuwangi (via Jember) 8 bus.

Lalu, Surabaya - Banyuwangi (via Situbondo) sebanyak 4 bus, Surabaya - Ngawi 8 bus, Surabaya - Tuban 1 bus, Surabaya - Sumenep 2 bus, serta Surabaya - Bojonegoro 2 bus.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Adhy turut menyerahan BPJS Ketenagakerjaan untuk para sopir dan kernet Mudik Bareng Gratis. Dia berpesan untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan daripada buru-buru sampai di tempat tujuan.
(skr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1640 seconds (0.1#10.140)