Kasus Flu Singapura Anak-anak Melonjak, Dinkes Depok Imbau Masyarakat Kenali Gejalanya

Minggu, 31 Maret 2024 - 09:47 WIB
loading...
Kasus Flu Singapura Anak-anak Melonjak, Dinkes Depok Imbau Masyarakat Kenali Gejalanya
Penyakit Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) kini tengah merebak di kalangan anak-anak khususnya di Kota Depok.
A A A
JAKARTA - Penyakit Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) kini tengah merebak di kalangan anak-anak khususnya di Kota Depok. Sehingga masyarakat perlu mengenali gejalanya agar dapat mengantisipasi penularan penyakit tersebut.

"Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dari family enterovirus. Sering menyerang anak di bawah usia 5 tahun, 5-10 tahun, bahkan dapat menyerang bayi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati, Minggu (31/3/2024).

Mary menambahkan, masyarakat dapat mengenali sejumlah gejala Flu Singapura. Gejala yang muncul seperti, demam, batuk, timbul bintik merah disekitar rongga mulut, tidak nafsu makan, dan nyeri perut. Gejala lainnya, adalah radang tenggorokan, ruam yang tidak terasa gatal dan disertai lepuhan di telapak tangan, telapak kaki, dan bokong.



Mary mengungkap Flu Singapura dapat menular melalui berbagai cairan dalam tubuh. Sehingga perlu diwaspadai penularannya. "Penyakit ini dapat menular melalui ingus, ludah, dahak, serta tinja dan feses. Maka, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta rutin Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)," tuturnya.

Sebelumnya, Dinkes Kota Depok mencatat terdapat puluhan kasus pasien suspek terjangkit virus Flu Singapura . Hal itu diungkap Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Umi Zakiati. "Sampai terakhir tahun 2024 jumlah suspek HFMD ada 45 kasus," kata Umi, Rabu, 27 Maret 2024.

Umi menegaskan, kasus Flu Singapura masuk dalam kategori terduga atau suspect. Hingga saat ini, dia masih mengonfirmasi pasti data kasus positif. "Untum HFMD/Flu Singapura, sementara ini laporan yang masuk adalah terduga. Saya masih konfirmasi untuk kasus positif," ujarnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1421 seconds (0.1#10.140)