Bos Madu Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tanara Serang, Tubuh Penuh Luka Senjata Tajam

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:13 WIB
loading...
Bos Madu Ditemukan Tewas...
Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko menunjukkan barang bukti yang digunakan para pelaku pembunuhan terhadap bos madu berinisial G. Foto/Fariz Abdullah
A A A
SERANG - Seorang pria berinisial G (30) yang dikenal sebagai bos madu, warga Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada 24 Maret 2024.

Tubuh pria itu penuh luka bacokan senjata tajam dan bersimbah darah ketika ditemukan warga di Kampung Bendung Berem, Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang. Peristiwa itu pun lalu dilaporkan ke pihak kepolisian kemudian viral di media sosial.

Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko mengatakan korban merupakan korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh tiga pelaku berinisial ES (43), AS (23), dan AL (DPO).



ES menurut Candra merupakan warga Bandung Barat. Dia dahulu bos dari G. Keduanya belakangan memang dikabarkan sering cekcok.

“Korban mau menjual madu ke salah satu pelaku yakni AL. Setelah berkomunikasi via telepon korban dijemput di sebuah kontrakan di sekitaran Balaraja," kata AKBP Candra di Mapolres Serang, Kamis (28/3/2024).

Kapolres Serang menuturkan, penjemputan itu merupakan bagian dari rencana yang dibuat oleh ES dan AS. Setelah dijemput korban dibawa ke sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di sana pelaku ES dan AS telah bersiap.

"Korban dibacok pada bagian kepala, lalu betis saat akan menyelematkan diri. Saat terjatuh di situ ketiganya menghujani tubuh korban dengan bacokan," katanya.



Saat beraksi, menurut Kapolres Serang, kedua pelaku yakni ES dan AS menggunakan penutup wajah untuk mengelabuhi korban. Mereka membawa golok untuk membacok korban.

"Setelah korban meninggal dunia, semua barang milik korban dibuang ke laut agar terkesan kalau G adalah korban perampokan," tuturnya.

Sementara Kasatreskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi mengatakan tim Resmob bergegas melakukan penyelidikan. Didapati bahwa G merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh 3 orang.

"Pertama ES diamankan di Jakarta, lalu AS. Sedangkan AL masih dalam pengejaran,"kata Andi.



Andi menegaskan bahwa ES dengan korban memiliki riwayat pertemanan yang kurang baik. Hubungan itu menimbulkan dendam pada diri ES.

"ES dendam ke korban oleh perkataan dan perbuatannya. Korban ini dulunya anak buah ES," tandasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya para pelaku disangkakan 340 KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau pidana mati.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sosok Terduga Pelaku...
Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren Tambora
Tega Bunuh Bayinya yang...
Tega Bunuh Bayinya yang Berusia 2 Bulan, Brigadir AK Diperiksa Propam-Ditreskrimum Polda Jateng
Polisi Tangkap Pembunuh...
Polisi Tangkap Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Jakbar
Astaga! Anggota Intel...
Astaga! Anggota Intel Polda Jateng Diduga Cekik Bayi 2 Bulan hingga Tewas
Ibu-Anak Tewas dalam...
Ibu-Anak Tewas dalam Toren, Polisi: Ada Luka Hantaman Benda Tumpul di Kepala Korban
Misteri Mayat Ibu dan...
Misteri Mayat Ibu dan Anak di Dalam Toren, Polisi Temukan Sejumlah Luka
Jasad Ibu dan Anak di...
Jasad Ibu dan Anak di Dalam Toren Gegerkan Warga Tambora, Diduga Korban Pembunuhan
Berkas Dilimpahkan ke...
Berkas Dilimpahkan ke PN Jaksel, Anak Bos Prodia Segera Disidang
Mantan Pengacara Anak...
Mantan Pengacara Anak Bos Prodia Diperiksa sebagai Tersangka Hari Ini
Rekomendasi
Daftar Biaya Pajak Mobil...
Daftar Biaya Pajak Mobil Innova Reborn, Yuk Simak sebelum Beli Bekasnya
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
12 jam yang lalu
Infografis
Langgar Gencatan Senjata,...
Langgar Gencatan Senjata, Israel Gelar Serangan Udara di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved